Apa itu Kalor
Logam dipanaskan dalam sebuah tungku terlihat panas dengan berpijar merah dan memuncratkan percikan api-namun dalam es dan salju ada kalor juga tetapi sedikit. Kalor adalah energi dari gerakan, atau energi kinetik, yang tersimpan dalam setiap benda, baik panas maupun dingin. Energi Kalor membuat partikel-partikel (atom dan molekul) di dalam benda bergerak. Temperatur adalah bagaimana panasnya atau dinginnya sebuah objek, berdasarkan energi kalornya. Temperatur diukur dengan termometer.Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Rabb ku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu."
Maka mereka (Kaum Ya'juj Ma'juj) tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Rabb ku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar."
(Q.S. Al Kahfi[18]:95-98)
Logam Cair
Ketika besi dipanaskan dalam tungku, besi berpijar merah-panas dan kemudian meleleh pada temperatur 1.535'C. Pada temperatur/suhu ini, partikel-partikelnya bergerak dengan banyak energi kinetik. Pada suhu yang tinggi partikelnya bergerak semakin cepat dan pada besi dalam tungku akan mulai terjadi letupan gelembung.
Perpindahan Kalor
Energi kalor dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan 3 proses utama.
- Konveksi: energi kalor dibawa dengan gerakan dari partikel-partikel benda.
- konduksi: kalor dipindahkan dengan getaran partikel-patikel.
- Radiasi: Kalor dibawa langsung oleh gelombang elektromagnetik.
Ketika sebuah benda yang panas menyentuh benda dingin, kalor bergerak dari benda yang panas ke benda yang dingin. Saat benda memindahkan panas/kalor, suhunya akan semakin turun, kecuali bila energi panas/kalor yang hilang diganti secara konstan.
Penguapan
Proses lainnya yang menyebabkan panas berpindah adalah dengan penguapan. Ketika Energi panas dibutuhkan untuk merubah cairan menjadi gas. Manusia mendinginkan dirinya sendiri dengan berkeringat melalui pori-pori kulit, yang memindahkan panas di dalam tubuh.Konveksi
Konveksi seperti sabuk konveyor yang tidak kelihatan yang dapat memindahkan panas melalui fluida(cairan dan gas). Ketika satu bagian dari fluida dipanaskan, maka akan mengembang. Hal ini akan membuatnya menjadi lebih ringan dan lebih renggang dari fluida disekitarnya, Sehingga akan naik ke atas. Saat naik, bagian itu terlepas dari sumber panas. Kemudian akan mulai dingin dan bergerak ke bawah.Angin Laut
Pada siang hari, sinar matahari menghangatkan daratan lebih cepat dari laut. Udara hangat naik dari darat karena konveksi, bergerak menuju laut dan menjadi dingin, menjadi arus sirkulasi. Inilah kenapa pada dataran rendah, angin laut berhembus dari laut ke darat pada siang hari. Pada malam hari, darat lebih cepat dingin dari laut. Udara hangat naik dari laut, sehingga terjadi kejadian sebaliknya.Konduksi
Kalor/panas berjalan melalui benda padat dengan cara konduksi. Jika ujung batang besi dipanaskan, energi panas bergerak cepat sepanjang batang besi. Partikel-partikel panas tidak bergerak sepanjang batang, tetapi begetar dan melewatkan panas ke partikel sebelahnya. Benda yang dapat mengalirkan listirik juga merupakan konduktor panas yang bagus. Logam menghantarkan panas dengan baik, namun kayu, plastik dan kaca adalah konduktor yang buruk.
Add Comments