Pada dasarnya Islam tidak membeda-bedakan antara apa yang sekarang disebut dengan ilmu agama dan ilmu umum.
Fonemena dualisme keilmuan yang sekarang melanda umat Islam itu relatif baru (Kira-kira awal abad 19 M, ketika bangsa Islam mulai dijajah).
Sekarang ada yang disebut sekolah umum, ada sekolah agama, dimana orang begitu pintar ilmu syariah, tapi tidak tahu menahu, bahkan memang tak mau tahu tentang ilmu umum.
Begitu sebaliknya seorang profesor kimia, misalnya pintar sekali dibidangnya, tapi selalu mengatakan, “Saya ini orang awam,” untuk urusan agama.
Ulama-ulama kita dulu, tak pernah membedakan. Bagi mereka semuanya penting. Hanya ada prioritas; mana dulu yang perlu dipelajari karena berkaitan dengan kebutuhan individual? Mana yang fardu ‘ain dan mana yang fardhu kifayah?
Bukti bahwa orang dulu tak pernah menganaktirikan disiplin ilmu tertentu dapat dilihat dari ilmu yang dikuasai ulama-ulama terdahulu, seperti Ibnu Sina, Ibnu Khaldun dan kawan-kawannya, yang menguasai berbagai disiplin ilmu.
Berikut ini adalah beberapa ilmu-ilmu yang perlu untuk dipelajari:
BAB SYARIAT ISLAM
Akidah
Akhlak
Sejarah Fikih
Ushul Fikih
Kaidah Fikih
Ulumul Qur'an
Ulumul hadis
Fikih
Bahasa Arab
BAB UMUM
Matematika
Falak
Kedokteran
Pertanian
Pertambangan
Arsitektur
Perkapalan
Penerbangan
Manajemen
dll.
Fonemena dualisme keilmuan yang sekarang melanda umat Islam itu relatif baru (Kira-kira awal abad 19 M, ketika bangsa Islam mulai dijajah).
Sekarang ada yang disebut sekolah umum, ada sekolah agama, dimana orang begitu pintar ilmu syariah, tapi tidak tahu menahu, bahkan memang tak mau tahu tentang ilmu umum.
Begitu sebaliknya seorang profesor kimia, misalnya pintar sekali dibidangnya, tapi selalu mengatakan, “Saya ini orang awam,” untuk urusan agama.
Ulama-ulama kita dulu, tak pernah membedakan. Bagi mereka semuanya penting. Hanya ada prioritas; mana dulu yang perlu dipelajari karena berkaitan dengan kebutuhan individual? Mana yang fardu ‘ain dan mana yang fardhu kifayah?
Bukti bahwa orang dulu tak pernah menganaktirikan disiplin ilmu tertentu dapat dilihat dari ilmu yang dikuasai ulama-ulama terdahulu, seperti Ibnu Sina, Ibnu Khaldun dan kawan-kawannya, yang menguasai berbagai disiplin ilmu.
Berikut ini adalah beberapa ilmu-ilmu yang perlu untuk dipelajari:
BAB SYARIAT ISLAM
Akidah
Akhlak
Sejarah Fikih
Ushul Fikih
Kaidah Fikih
Ulumul Qur'an
Ulumul hadis
Fikih
Bahasa Arab
BAB UMUM
Matematika
Falak
Kedokteran
Pertanian
Pertambangan
Arsitektur
Perkapalan
Penerbangan
Manajemen
dll.
Add Comments