Tenaga Nuklir merupakan sumber alternatif energi, yang banyak dimanfaatkan oleh negara-negara maju. Salah satu alasan PLTN dijadikan sumber energi masa depan adalah prosesnya yang 'clean energi'. Tidak seperti PLTU yang membuang gas yang menyebabkan pemenasan Global.
Namun, sebenarnya PLTN sendiri sebenarnya tidak benar-benar sumber energi yang bersih. Masalah utama PLTN adalah mengenai radioaktif. Bahaya radioaktif yang terkandung di dalam sumber utamanya yaitu uranium yang telah dilakukan pengayaan (limbah uranium), lebih berbahaya dari CO2 tentunya.
Pemanfaatan teknologi nuklir ini dapat menimbulkan limbah yang banyak dikenal sebagai limbah radioaktif. Limbah radioaktif adalah zat radioaktif yang tidak terpakai dan bahan bekas serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena operasi nuklir dan tidak dapat digunakan lagi. Masalah tentang limbah radioaktif dapat dibaca disini. Beberapa akibat yang ditimbulkan limbah radioaktif yaitu:
Melihat ke sumber lain, Indonesia memiliki sumber energi lain yang lebih aman. Negeri ini adalah surga dunia, begitu kata salah seorang dari Arab. Negeri ini memiliki potensi energi dari matahari, energi angin, energi gelombang air laut, dan energi panas bumi. Kenapa keempat sumber energi ini tidak dikembangkan dan dimanafaatkan dengan sebaik-baiknya?
Apalagi ada kaidah fikih yang menyebutkan ; "Menghindari kerusakan lebih diutamakan dari pada mengambil kemaslahatan". Bukankah limbah dari pengayaan uranium berpotensi menimbulkan kerusakan di masa depan?
Ada kabar juga yang menyebutkan bahwa limbah tersebut banyak dimanfaatkan untuk bom. Limbah radioaktif adalah bahan terbaik untuk membuat hulu ledak nuklir . Penyataan ini pernah penulis dengar dari seseorang yang bekerja di BATAN. wallahu a'lamu bishawaab
(by: fathani)
Namun, sebenarnya PLTN sendiri sebenarnya tidak benar-benar sumber energi yang bersih. Masalah utama PLTN adalah mengenai radioaktif. Bahaya radioaktif yang terkandung di dalam sumber utamanya yaitu uranium yang telah dilakukan pengayaan (limbah uranium), lebih berbahaya dari CO2 tentunya.
Pemanfaatan teknologi nuklir ini dapat menimbulkan limbah yang banyak dikenal sebagai limbah radioaktif. Limbah radioaktif adalah zat radioaktif yang tidak terpakai dan bahan bekas serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena operasi nuklir dan tidak dapat digunakan lagi. Masalah tentang limbah radioaktif dapat dibaca disini. Beberapa akibat yang ditimbulkan limbah radioaktif yaitu:
- Bahaya radiasi adalah, radiasi dapat melakukan ionisasi dan merusak sel organ tubuh manusia.
- Kerusakan sel tersebut mampu menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh.
- Disamping itu, sel-sel yang masih tetap hidup namun mengalami perubahan, dalam jangka
- panjang kemungkinan menginduksi adanya tumor atau kanker.
- Ada kemungkinan pula bahwa kerusakan sel akibat radiasi mengganggu fungsi genetika manusia, sehingga keturunannya mengalami cacat.
Melihat ke sumber lain, Indonesia memiliki sumber energi lain yang lebih aman. Negeri ini adalah surga dunia, begitu kata salah seorang dari Arab. Negeri ini memiliki potensi energi dari matahari, energi angin, energi gelombang air laut, dan energi panas bumi. Kenapa keempat sumber energi ini tidak dikembangkan dan dimanafaatkan dengan sebaik-baiknya?
Apalagi ada kaidah fikih yang menyebutkan ; "Menghindari kerusakan lebih diutamakan dari pada mengambil kemaslahatan". Bukankah limbah dari pengayaan uranium berpotensi menimbulkan kerusakan di masa depan?
Ada kabar juga yang menyebutkan bahwa limbah tersebut banyak dimanfaatkan untuk bom. Limbah radioaktif adalah bahan terbaik untuk membuat hulu ledak nuklir . Penyataan ini pernah penulis dengar dari seseorang yang bekerja di BATAN. wallahu a'lamu bishawaab
(by: fathani)
Add Comments