TOMCAT dan Cara Penanganannya

Advertisemen
Tomcat adalah serangga kecil yang berwarna hitam-merah kekuningkuningan, dengan bahasa latinya Paederus crebinpunctatus dan Paederus sabaeus. Tomcat berukuran sekitar 6-10mm. Serangga ini hidup di dedaunan kering untuk bertelur. Serangga yang juga diberi nama nairobi fly atau Kenya fly (Wikipedia) ini, tidak menyengat maupun menggigit. Bahaya dari Tomcat adalah cairan yang ada dalam tubuhnya, yaitu haemolymph yang mengandung pederin, racun kuat yang menyebabkan dermatitis pada kulit. Racun akan dilepaskan jika serangga ini pecah dan mengenai kulit. Sehingga disarankan untuk tidak memencet serangga kecil ini. Jadi jika Anda menemui serangga Tomcat pada tubuh Anda, sebaiknya singkirkan serangga ini secara perlahan dari tubuh anda, jangan sampai serangga ini tergencet dan hancur, sehingga cairan tubuhnya mengenai kulit Anda. Cara yang disarankan untuk menyingkirkannya adalah dengan cara meniup serangga.

Bagi Anda yang tanpa sengaja terkena cairan tomcat dan mengalami pelepuhan kulit berikut adalah cara penangannya yang dikutip dari situs healthcaremagic.com.

  • Dari pengalaman seorang medis yang bekerja di kenya, ketika banyak masyarakat terkena luka bakar akibat serangga ini, disarankan untuk menggunakan pasta gigi (yang bukan jeli). Hasilnya bekerja sangat baik ketika teratur dioleskan pada daerah yang terkena. Ini adalah cara medis ketika berada di alam liar.
  • Bisa juga menggunakan soothing Lactocalamine lotion, krim antibiotik atau dengan mengompres dengan es pada daerah yang sakit. dan cara terbaik adalah untuk pergi ke dokter terdekat untuk diobati dengan cara tepat. 

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini