Uang sebagai alat tukar telah dikenal orang dan berkembang selama ribuan tahun. Sementara di dunia barat rezim uang silih berganti dan penuh cerita kegagalan; Islam memiliki konsep yang sangat baku tentang uang dan segala bentuk transaksi yang melibatkan uang. Bukan hanya sebatas teori tetapi blue print keuangan Islam memang pernah diwujudkan dalam bentuk nyata awal-awal Kekhalifahan Islam dan terbukti hasilnya berupa kemakmuran bagi seluruh rakyat.
Umat Islam justru terperosok ke dalam keterpurukan ekonomi di berbagai negara di zaman modern ini karena kita tidak berpegang pada sistem ekonomi dan moneter yang menjadi tuntunan agama yang mulia ini. Sistem moneter saat ini merupakan sistem yang penuh dengan kegagalan dalam menciptakan stabilitas ekonomi. Berbeda halnya dengan sistem moneter yang pernah ditetapkan oleh dunia Islam sebelum kolonialisasi yang telah terbukti mampu menciptakan kemakmuran rakyat. Apa, bagaimana dan Seperti apa penerapan sistem moneter tersebut dan bagaimana penerapanya di era ini dijelaskan oleh Muahaimin Iqbal dalam bukunya yang berjudul "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham".
Buku ini menggambarkan dengan jelas kerusakan-kerusakan yang timbul dari sistem moneter yang dianut dunia saat ini, dan sekaligus mencari solusi bagaimana menurut Islam masalah keuangan ini seharusnya ditangani. Buku ini juga didukung dengan berbagai statistik antara lain mulai dari statistik harga emas selama lebih dari seratus tahun, harga minyak selama enam puluh tahun, dan index harga bahan pokok kekhalifahan Usmaniah selama satu setengah abad dibandingkan dengan index harga di dunia barat pada periode yang sama.
Dinar dan dirham yang menjadi tema sentral buku ini tidak dapat berdiri sendiri dalam mengembalikan kemakmuran Islam, maka disinggung pula dalam buku ini roda-roda penggerak kemakmuran Islam lainnya yaitu sistem investasi yang bebas riba, pasar yang dikelola secara Islami dan pelembagaan dan profesionalisasi pengelolaan zakat dan wakaf.
Rencana Allah Atas Penciptaan Emas dan Perak
Ulama besar Imam Ghazali (1058-1111M) dalam bukunya yang legendaris Ihya Ulumuddin mengungkapkan bahwa Allah menciptakan emas dan perak agar keduanya menjadi "Hakim" yang adil dalam memberikan nilai atau harga, dengan emas dan perak pula manusia memperoleh barang-braang yang dibutuhkannya. (Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar & Dirham, hlm. 45)
Judul Buku
Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar & Dirham
Penulis
Muhaimin Iqbal
Penyunting
Abu Jihad
Penerbit
Spiritual Elearning Centre & Dinar Club (http://dinarclub.org)
Add Comments