Al-Qur'an, Kunci Kesejahteraan Manusia

Advertisemen

Ramadhan dan Al-Qur`an

Posting sebelumnya telah diberikan gambaran bagaimana bukti kebenaran Al-Qur`an dan bagaimana pula kemukjizatan Al-Qur`an. Dengan keagungan kandungan Al-Qur`an kita seharusnya sudah yakin bahwa hanya dengan Al-Qur`an dunia ini akan menuju ke arah yang sejahtera. Tentunya dengan cara mempelajari Al-Qur`an secara menyeluruh, tidak hanya pilih-pilih ayat dan disesuaikan dengan keinginan hawa nafsu saja. 

Kesalahan orang yang hanya mempelajari ayat Al-Qur'an secara terpisah-pisah malah memunculkan berbagai kemudharatan. Hal ini disebabkan karena, adanya hawa nafsu manusia yang disertai godaan syetan sehingga menganggap baik apa yang diperbuatnya itu, na'uzdubillahi minassyaithan.. 

Semoga dengan melewati puasa di bulan ramadhan ini, banyak muslim yang telah terbiasa untuk menjaga hawa nafsunya, termasuk bersikap sabar sehingga tidak sembarangan menuduh keburukan orang lain, tidak sombong sehingga mampu menahan diri untuk merasa dirinya yang paling benar dan dapat menahan amarah sehingga tidak mudah terpancing emosinya untuk berbuat kemudharatan.

Dengan berpuasa di bulan Ramadhan serta kesadaran akan pentingnya Al-Qur'an, diharapkan umat Islam dapat kembali menuju peradaban yang berlandaskan pada Firman Allah SWT. Sebuah peradaban umat manusia yang mampu melahirkan generasi yang berilmu berlandaskan kepada nilai-nilai ajaran Islam, bukan genarasi yang bodoh yang bergelimang dengan hawa nafsu duniawi. Inilah tentunya harapan para ulama Islam. Di bulan Ramadhan ini kita umat Islam diajarkan untuk terbiasa berpuasa serta mempelajari Al-Qur'an sehingga dengan puasa mata batin lebih peka dengan demikian dapat mengungkap nilai-nilai ilahiyah yang  terkandung di dalam Ayat-ayat AlQuran.

Al-Qur'an Kuncinya

Berbagai macam kerusakan yang telah timbul di dunia ini mulai dari kerusakan alam hingga kerusakan sosial adalah akibat jauhnya manusia dari Al-Qur`an. Bagi umat Islam sendiri Al-Qur'an saat ini sangat jauh meskipun dekat. Akibat kolonialisme/penjajahan di dunia Islam, kini masih banyak muslim yang tidak mengerti akan bahasa Al-Qur'an. Sehingga meskipun jutaan kali telah membaca Al-Qur'an , banyak muslim (khususnya di luar timur tengah) yang hanya sekedar baca saja, tidak mengetahui makna dari ayat yang sedang dibacanya, apalagi yang tidak pernah mengenal sedikitpun tentang Al-Qur`an. 

Oleh karena itu, untuk membangun kembali peradaban Agung Umat Islam, hal yang sangat penting dilakukan adalah mentenarkan kembali bahasa AlQur`an kepada umat Islam. Inilah PR kita sebagai muslim, apa yang perlu dilakukan agar bahasa Al-Qur'an dapat menjadi bahasa yang penting untuk dipelajari seperti bahasa Inggris yang dirasakan sangat penting untuk dikuasai oleh orang di dunia ini.?

Di dalam Al-Qur'an terkandung nilai-nilai yang dapat menjadi acuan untuk mengatasi berbagai masalah di dunia ini. Berbagai kisah peradaban masa lalu, dapat dijadikan pelajaran bagaimana seharusnya manusia membangun peradabannya. Berbagai ketetapan (hukum sosial dan juga hukum alam) yang ada seharusnya menjadi acuan dalam mengatur tata hidup manusia. 

Pada intinya, kalau kita umat Islam ingin membangun peradaban, maka peradaban yang seharusnya dibangun adalah peradaban Qur`ani. Melihat begitu dominanya muslim di negara Indonesia ini, jika pemerintah serius ingin mengatasi berbagai masalah yang timbul saat ini, seharusnya pemerintah dalam bidang pendidikan memberi porsi yang cukup banyak dalam mempelajari Al-Qur'an. Sehingga generasi muda muslim kagum dengan kitab sucinya, tidak hanya terkagum-kagum dengan ilmu pengetahuan sains saja. Sehingga akan muncul para ilmuwan yang mengenal Tuhannya, bukan ilmuwan yang sekuler yang hanya mementingkan hawa nafsunya saja.

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini