Fikih: Alqardhu/Addainu (Hutang Piutang)

Fikih: Alqardhu/Addainu (Hutang Piutang)
Advertisemen
AlQardhu/Addainu : tata aturan tentang Hutang Piutang dalam Hukum Islam. Hutang piutang dalam Islam adalah murni untuk tujuan saling tolong-menolong, bukan untuk mencari keuntungan bagi yang memberi hutang.

Jika seseorang hendak hutang untuk keperluan Usaha maka dalam fikih dibahas dalam AlQiradh (pemberian modal usaha) dan juga dalam Syirkah (perkongsian).

Rukun :

  1. Sighot
  2. Orang yang menghutangkan
  3. orang yang menghutang
  4. Barang yang dihutang


قال النبى صلى الله عليه و سلم :والله فى عون العبد ماكان العبد فى عون أخيه
( Dan Allah Akan menolong hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.)

Dan wajib bagi orang yang menghutang untuk mengembalikan yang dihutanngya dan tidak diperbolehkan bagi orang yang menghutangkan untuk mensyaratkan bagi penghutang untuk mengembalikan hutang lebih besar dari nilai yang dihutangnya.

وأحلّ الله البيع و حرّم الربى ( AL Baqarah 275).
Akan tetapi jika tambahan saat mengembalikan hutang karena kerelaan orang yang menghutang bukan sebagai syarat dari orang yang menghutangi maka diperbolehkan.

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini

  • Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
    Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Meyakini dengan tanpa keraguan bahwa…
  • Aktualisasi Hukum Islam - Buku
    Bagaimanakah kondisi dan situasi hukum Islam dalam kehidupan umat Islam pada…
  • Rukum iman
    Rukun iman ada 6 yaitu :1. Iman kepada Allah, Yaitu percaya dengan yakin di…
  • Pedoman Transliterasi Arab-Latin SKB Menteri Agama RI
    Perlunya Pedoman Transliterasi Arab-Latin Sudah menjadi kewajiban bagi dunia…
  • Dasar-Dasar Ekonomi Islam
    Konsep Dasar Ekonomi Islam Islam sebagai rahmat bagi semesta alam, ajarannya…
  • Tentang Kimia Logam
    Kimia Logam Hampir tiga-perempat dari semua unsur adalah logam, seperti emas…
  • Cinta Menurut Islam Seperti Apa?
    Cinta menurut Islam bergantung pada siapakah yang mengemudikan cintanya itu…