Misteri Ka'bah: Rasio Emas

Advertisemen
Dalam matematika ada yang disebut dengan istilah Golden Mean  yang merupakan rasio angka 1618. Semua organisme di dunia ini, bahkan dunia itu sendiri, alam semesta, dan galaksi di dalamnya semua dibuat persis dengan rasio 1.618. 

Penggunaan rasio ini semuanya adalah bukti bahwa segala sesuatu diciptakan oleh satu Allah dan HANYA SATU TUHAN. Semua bukti ilmiah yang diberikan dalam film berikut ini. Hal ini juga membuktikan bahwa pusat Golden Mean bumi ini adalah Kota Mekah, dan mean dari Kota Mekah adalah Kabbah Kudus.

Silahkan putar 2 video berikut ini yang menjelaskan bagaimana tentang masalah Golden Mean ini.






Neil Armstrong telah membuktikan bahwa Mekah adalah pusat dari planet bumi. Fakta ini telah diuji melalui penelitian ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar dari planet bumi, dia berkata, "Planet Bumi digantung di daerah yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya?."

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi yang berbasis di kota Mekah, menjadi asal tepat Ka'bah. mengejutkan adalah bahwa radiasi adalah tak terbatas (tanpa ujung), ini terbukti ketika mereka mengambil gambar Mars, radiasi tersebut masih terus berlangsung. Para ilmuwan Islam percaya bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka'bah di planet Bumi dengan Ka'bah di akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu tempat yang bernama 'Zero Magnetism Area', yang berarti bahwa jika kita mengeluarkan kompas di daerah tersebut, maka jarum kompas tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara dua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Karena itu, ketika kami mengelilingi Kabah itu, tampaknya bagi kita dalam ulang yang dibebankan oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah terbukti secara ilmiah.

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, namun sayangnya 21 hari kemudian website di hapus,sepertinya ada alasan tersembunyi di balik penghapusan website.

Penelitian lain menunjukkan bahwa Batu Hitam (hajar aswad) adalah batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Dalam sebuah museum di Inggris, ada tiga potong buah batu (dari Ka'bah) dan museum ini juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan dari tata surya kita. (diringkas dari berbagai sumber online)
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini