Kejujuran, perlukah

Advertisemen
Sidiq atau jujur adalah mengabarkan sesuatu sesuai denga kenyataannya. Seorang muslim harus memandang sidiq sebagai akhlak yang utama. Wajib untuk berakhlak dengannya dan berpendapat bahwa sidiq termasuk penyempurna keimanan dan peyempurna keIslamannya. Allah memerintahkan muslim untuk selalu jujur dan Allah memuji orang yang bersifat jujur. Sebagaimana Rasulullah telah menyuruh , menganjurkan dan mengajarkan untuk selalu berakhlak dengannya.

" يااْيها الذين اَمنوا اتًقوا الله و كونوا مع الصادقين "
Dan Rasulullah telah bersabda:
عليكم بالصدق فإن الصدق يهدى الى البر وان البر يهدى الى الجنة وما يزال الرجل يصدق ويتحرى الصدق حتى يكتب عند الله صديقا واياكم بالكذب فإن الكذب يهدى الى الفجور وان الفجور يهدى الى النار ومايزال الرجل يكذب ويتحرى الكذب حتى يكتب عند الله كذًابا ( رواه مسلم
"Senantiasalah bersikap jujur maka sesungguhnya jujur itu mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan itu mengantarkan kepada surga, dan seseorang yang selalu bersikap jujur dan memilih kejujuran maka Allah akan menulisnya sebagainya orang yang jujur, Dan berhatiihatilah terhadap kebohongan sungguh ebhinga itu mengantarkan kepada keburukan (atau kemaksiatan) dan sungguh kemaksiatan itu mengantarkan kepada neraka....

تحروا الصدق وان رأيتم أن فيه الهلكة فإن فيه النجاة وتجنبوا الكذب وان رأيتم أن فيه النجاة فإن فيه الهلكة

" Pilihlah kejujuran, jika kamu melihat didalamnya kebinasaan maka sebenarnya didalamnya ada keberuntungan/keselamatan, dan jauhilah kebohongan karena jika kamu melihat didalamnya ada keselamatan padahal sebenarnya di dalamnya adalah kebinasaan.

Jadi, Jujur harus menjadi sifat yang melekat dalam diri seorang muslim.

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini