Begini ceritanya..
Sejak Kristen menjadi mayoritas di Eropa, orang orang Yahudi dibenci dan dipinggirkan oleh masyarakat Kristen (anti semit) di sana, karena ajaran Yahudi dianggap ajaran sesat. Ini berlangsung hingga era modern.
Di masa industrialisasi Eropa, beberapa orang Yahudi mulai mendapatkan tempat dengan menjadi Rentenir, karena bagi orang Kristen sendiri rentenir itu dilarang. Namun bagi yahudi ini adalah pilihan paling logis.
Dari situ munculah beberapa orang Yahudi yang kaya raya dan dekat dengan penguasa, sebut saja keluarga Rotschild yg paling banyak disorot. Meski demikian mayoritas orang Yahudi tetap diperlakukan buruk di masyarakat Eropa.
Akhir abad 19 munculah tokoh Yahudi, Theodor Herzl yang membawa ide tentang Zionisme yg terinspirasi oleh kitab sucinya tentang Tanah yang dijanjikan.
Dia pun melobi Rotschild yang kaya raya dan juga Penguasa Inggris untuk mewujudkan ide gagasannya itu.
Gagasan itu pun disambut baik oleh masyarakat Yahudi mengingat di Eropa mereka diperlakukan semena-mena. Apalagi terjadi holocoust yang dilakukan oleh NAZI .
Dan tentunya yang paling bersemangat pada gerakan ini ada kalangan pemuda. Salah satunya adalah David Ben Gurion, pemuda yang penuh semangat menjalankan Zionisme ditambah lagi inspirasinya pada dogma Yahudi tentang Tanah yang dijanjikan. Tak ayal Ben Gurion ini dan pengikutnya menjadi sayap ekstremis Zionisme.
Pada Perang Dunia 1 Inggris mengalahkan ustmani dan menguasai daerah syiria (Palestina, Lebanon, suriah. Dengan dukungan dari Rotschild yang saat itu menjadi "pengendali" ekonomi Inggris, maka dengan mudah gerakan zionis mendapatkan mandat atas kolonialisasi Tanah Palestina.
Lewat semangat Kepemimpinan David Ben Gurion, Zionis bergerak menjadi Kolonialis ekstrimis yang ingin menguasai seluruh Tanah Palestina berlandaskan Dogma Yahudi tentang "Tanah Yang Dijanjikan".
Zionis membuat propaganda akan mengganti situs situs Islam dan Kristen dengan situs situs Yahudi. Kalangan ekstremis Zionis Yahudi, telah merancang penggantian Masjidil Aqsha menjadi sinagog haikal sulaiman.
Dengan dukungan Rotschild yang menguasai ekonomi Eropa dan Rockefeller di Amerika, maka segala kejahatan yang dilakukan Zionis tak pernah mendapatkan sanksi.
Inilah akar konflik perang di Palestina.
Catatan:
Ada hipotesa yang menyatakan bahwa Yahudi Eropa ini sebenarnya bukanlah Bani Israil (keturunan Nabi Yakub), mereka adalah komunitas Yahudi yang nenek moyangnya berasal dari Khazaria, sebuah Kerajaan abad 8 yang menjadikan Agama Yahudi sebagai agama negara.
sumber Yandex.com kata kunci: Biography Theodor Herzl, Biography David Ben Gurion, History anti-semitism, who Rostchild, who Rockefeller, Rotschild and Thedor herzl, extremis yahudi zionist.
Add Comments