Di sisi lain, industri konten porno di dunia maya semakin besar sehingga begitu mudahnya seseorang untuk mengakses situs-situs dewasa. Salah satu caranya, meskipun kurang efektif, adalah peran negara untuk melakukan pembatasan terhadap situs-situs dewasa, supaya dampak bahayanya dapat sedikit dikurangi. oleh karenanya, bagi Anda yang juga peduli terhadap Internet Sehat di Indonesia dapat ikut berpartisipasi dengan melakukan aduan dengan cara mengirimkan aduan konten ke email aduankonten@depkominfo.go.id.
Memang pemblokiran terhadap situs-situs berkonten porno bukanlah cara efektif, karena faktanya masih banyak cara untuk 'membobol-nya', bahkan cara-caranya dipublish oleh para bloger Indonesia sendiri yang tidak peduli dengan Internet sehat. Namun demikian, cara ini cukup berguna jika diterapkan, terutama bagi pengakses internet yang masih awam, terutama anak-anak.
Mengenai aduan konten ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring meminta masyarakat memanfaatkan web aduan konten porno milik Kominfo, agar situs berisi pornografi tersebut bisa diblok.
"Masyarakat silahkan adukan bila temukan konten porno masih dapat diakses dengan mudah ke aduankonten@depkominfo.go.id," kata Tifatul Sembiring di Manado, Selasa.
Tifatul mengatakan konten porno yang dilaporkan ke web aduan konten tersebut akan diblok sehingga tidak bisa lagi diakses masyarakat.
Guna melakukan blokir konten porno, kata Tifatul, Kominfo terus meningkatkan teknologinya agar dapat melakukan lebih banyak pemblokiran konten porno.
"Kominfo sebetulnya hanya melakukan pemblokiran sebagian saja, yang dapat melakukan blokir semua konten porno adalah operator IT, karena itu minta agar seluruh operator yang ada melakukan tindakan tegas terhadap konten berisi pornografi," kata Tifatul.
Sejak kebijakan pemblokiran situs porno dilakukan pemerintah, kata Tifatul maka konten berisi pornografi semakin berkurang.
"Kalau sekarang mencari film atau video pornografi sudah sulit mengaksesnya, kalau foto porno memang belum terlalu optimal, tetapi ke depan akan terus kita tingkatkan," kata Tifatul.
Add Comments