Puisi Islami: Sebuah Pelajaran Tentang Kehidupan Dunia

Advertisemen
Nafsu menangis karena dunia
Sedangkan ia tahu, kebahagiaan, dalam meninggalkannya.
Tak ada rumah yang akan didiami manusia sesudah maut menerkamnya.
Kecuali yang dibangunnya sebelum maut mendatanginya.
Jika ia bangun rumah itu dengan kebaikan.
Akan senanglah ia menempatinya
Dan jika ia bangun dengan kejahatan, akan sengasaralah ia di dalamnya.

Dan manakah kini raja-raja dulu yang pernah kuasa?
Hingga ia meminum air kematian sehabis-habisnya.
Harta kan jadi warisan kita kumpulkan.
Rumah yang kita bangun kan jadi puing berserakan ditelan masa.

Berapa banyak kota-kota dibangun di seluruh penjuru dunia?
Telah roboh dan mendekati kematiannya
Setiap diri walaupun berada dalam ketakutan terhadap kematian.
Cita-cita dan harapan yang menguatkannya.
Maka manusia akan menghamparkannya sedangkan masa akan menggenggamnya
Sedangkan nafsu menyebarkannya dan maut akan menggulungnya.

Alih bahasa: Amlika.H.S.Dt.Marajo (Suara Masjid)
Dari majalah Al Mujahid
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini

  • Wasiat Para Ulama: Bagaimana Cara Memahami Al-Quran dan Al-Hadits
    Dalam khutbah haji terakhirnya (Haji Wada') Rasulullah telah menyampaikan…
  • Pro Kontra Nikah Dini dan Alasan-alasannya
    Pernikahan dini ( yang dimaksudkan "usia dini" disini adalah usia dibawah 18…
  • Haji dan Umrah: Pengertian, Rukun dan Syarat
    Haji dan Umrah Pengertian Haji dan Umrah Haji menurut bahasa adalah…
  • Kisah Masuk Islam Gara-Gara Temukan Teori Matahari Akan Terbit Dari Barat
    Putaran poros bumi bisa berbalik arah, itulah teori yang ditemukan oleh Ilmuwan…
  • Perkembangan Styles dan Desain Busana Muslim Indonesia
    oleh: Eva F. Amrullah Dengan semakin populernya pakaian Islam di Indonesia…
  • Pengertian Pemasaran
    Pemasaran merupakan konsep menyeluruh yang menyangkut berbagai kegiatan…
  • Akhlak dalam  Sunnah
    Akhlak Rasul Misi Kenabian, Nabi diutus untuk menyempurnakan akhlak.…