Pakaian Yang Sesuai Islam

Advertisemen
Berbicara tentang pakaian, dalam Islam pakaian tidak hanya sekedar penghias tubuh. Dalam Islam fungsi utama pakaian adalah untuk menutupi aurat. Tidak seperti anggapan kaum materialis yang hanya memfungsikan pakaian hanya sebagai alat untuk memperindah tubuh saja (fashion) (bahkan saat ini fashion di dunia barat lebih untuk memperlihatkan keindahan aurat tubuh perempuan bukan untuk menutup aurat). Hal ini ditegaskan oleh Allah SWt dalam Q.S. Al A'raf ayat 26 yang artnya:

Hai bani Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.

Begitu eratnya hubungan pakaian dengan permasalahan aurat. Salah satu masalah yang akhirnya mengantarkan Adam dan hawa keluar dari Surga juga masalah Aurat. Sebagaimana tersebut dalam surat AlA'raf ayat 20 yang artinya:

maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"


Selanjutnya Allah SWT Maha Mengetahui Makhluk ciptaanNya. Manusia memang telah diciptakan disertai dengan hawa nafsu. Salah satunya adalah hawa nafsu untuk menyukai lawan jenis. Terutama laki-laki, sudah menjadi pengetahuan manusia bahwa laki-laki terlalu mudah untuk timbul nafsu terhadap perempuan. Hanya dengan melihat saja nafsu laki-laki akan timbul. Oleh karenanya Allah SWT telah memberikan solusi terhadap permasalahan nafsu ini. Dalam surat An Nur ayat 30-31 disebutkan yang artinya:
"
 Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."



Mengenai Pakaian bagi orang yang telah tua, disebutkan dalam QS. An Nur ayat 60 yang artinya:
"Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana."

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini