MA'RIFAT DENGAN HARI AKHIR

Advertisemen
Hari Akhir atau kiamat kubra pasti akan terjadi, begitulah secara berulang-ulang dalam AlQuran maupun hadis disebutkan. Maka bagi seorang mukmin tidak ada keraguan lagi akan kedatangannya. (Baca surat AlHaj ayat 7, Thaha ayat 15 dan Al Mu'min 59). Kapan waktu terjadinya Hari Kiamat tidak ada seorangpun yang tahu, bahkan Rasul sendiri tidak mengetahuinya. Hanya Allah swt saja yang mengetahuinya. Namun, manusia diberi pengetahuan melalui RasulNya mengenai tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat kubra.

Setelah trompet pertama dibunyikan,terjadi kiamat besar dimana semua makhluk mati serentak dan kehancuran alam semesta. Lalu digantilah alam semesta dengan alam yang baru. Kemudian dibunyikan terompet kedua kalianya, maka hiduplah semua makhluk yang pernah hidup (Hari Kebangkitan/Ba'ats) dan akan diadilah manusia dan jin (Hari Hisab). Apakah akan diberi kenikmatan surga ataukah disiksa dalam neraka. Gambaran mengenai hal ini digambarkan dalam Surat AzZumar ayat 68-75 dan Ibrahim ayat 48-51.

HARI KEBANGKITAN
Kehidupan akherat dimulai dengan adanya ba'ats yaitu bangkitnya seluruh makhluk dari kubur. (Baca surat Al Waqiah ayat 60-62, Yasin 78-79, Al Hajj 5-7, Qaf: 15, Al Jatsiyah 24-26).

Saat bangkit dari kubur manusia akan dalam keadaan berbeda-beda.

Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda( Yang artinya): Manusia itu akan dikumpulkan pada hari kiamat menjadi tiga golongan, segolongan berjalan, segolongan lagi berjalan dan segolongan yang lain berjalan dengan mukanya.
Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, bagaimanakan orang-orang itu dapat berjalan dengan mukanya?"
Beliau s.a.w bersabda: "Bahwasanya Dzat Yang Maha Kuasa menjalankan merka diatas kakinya, tentu Maha kuasa pula untuk menjalankan mereka dengan mukanya. Alangkah sukarnya mereka, sebab harus berjalan dengan menjaga mukanya dari tanah-tanah yang renjul dan banyak tanaman berduri". (HR Tirmidzi).

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini