Pelajaran Kimia Unsur Non-Logam

Advertisemen

Apa itu Unsur Non-Logam

Unsur-unsur logam dalam tabel periodik telah didefinisikan dengan dengan mudah. Unsur-unsur sisanya, memiliki sifat yang sangat berbeda. Mereka terdiri dari sebuah grup gas tidak reaktif yang disebut dengan Gas mulia, sebuah grup dari unsur yang reaktif dikenal dengan sebutan Halogen, dan satu set unsur yang disebut dengan non-logam. Selanjutnya, beberapa unsur yang memiliki sifat yang diletakkan diantara logam dan non-logan yang disebut dengan semi-logam.


13. Ar Ra'd
17. Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan



Kristal Sulfur

Cadangan simpanan dari sulfur non-logam ditemukan pada kedalaman 300 m dibawah tanah. Bercampur dengan unsur lain, sulfur juga ditemukan dalam batu dan mineral, seperti gypsum.

Membuat Asam Sulfur

Kristal sulfur digiling menjadi bubuk pada proses pembuatan sulfur. Bubuk disemprotkan ke tungku perapian yang kemudian bereaksi dengan oksigen, membentuk sulfur dioksida. Lebih banyak oksigen direaksikan dengan sulfur dioksida untuk membuat sulfur trioksida, yang dilarutkan dalam air untuk membuat oleum.

Pengangkutan Asam Sulfur

Oleum adalah asam sulfur yang terkonsentrasi. Di angkut ke pabrik menggunakan tanki. Disini, air ditambahkan ke Oleum dalam ukuran yang sesuai untuk membuat konsentarasi asam sulfur yang benar. Asam sulfur digunakan dalam memproduksi deterjen, cat, obat, plastik dan kain sintetik.

Semi-Logam

Unsur yang dikenal dengan Halogan memiliki beberapa sifat dari logam dan beberapa sifat dai non-logam. Arsenik contohnya, memiliki kilauan seperti logam tetapi tidak memiliki sifat hantaran panas atau listrik dengan baik. Semi-logam lain, seperti silikon dan germanium, adalah semi-konduktor. artinya keduanya dapat menghantarkan panas dan listrik, tapi hanya pada kondisi tertentu. Sifat-sifta ini membuatnya sangat berguna dalam panel surya dan komputer.

Halogen

Sekilas, unsur halogen tidak nampak sama, fluorine adalah gas kuning dan iodine adalah padatan berwarna hitayang mengkilap. Akan tetapi, mereka sangat reaktif dan mudah sekali berkombinasi dengan unsur lainnya membentuk garam, seperti garam dapur (sodium klorida). Halogen juga mempunyai kegunaan yang sangat penting. Klorin digunakan untuk mensterilkan air, dan senyawa fluorine -fluorida- ditambahkan pada pasta gigi untuk mencegah gigi rusak.

Silver Bromide dalam Sinar X

dalam fotografi sinar X, plastik film dilapisi dengan suatu pasta dari senyawa bromine yang disebut silver bromide. Ketika sinar X menyinari menembus film, bagian silver bromide rusak dan atom silver(perak) murni tertinggal dalam film. Semakin inten cahaya, semakin banyak atom perak terbentuk dan semakin gelap bagian gambar terbentuk.

Gas mulia

Grup ke 18 dari tabel periodik berisi gas mulia. 6 Gas yang tidak reaktif ini, tidak dapat berkombinasi dengan unsur lainnya, sehingga mereka biasanya ditemukan dalam bentuknya. Sedikitnya 1 persen dari udara adalah Argon. Jejak dari neon, helium , krypton, ron dan xenon juga ditemukan pada udara. Argon digunakan dalam bolam, xenon digunakan dalam lampu mercusuar dan helium digunakan untuk mengisi balon udara.

Lampu Neon

Sebuah lampu neon adalah sebuah tabung yang berisi gas mulia, tetapi tidak selalu neon. Ketika listrik melewati tabung, atom-atom dari gas mulia memancarkan cahaya dengan warna yang berbeda. Helium memancarkan cahaya kuning, neon bercahaya merah, argon bercahaya biru dan kripton bercahaya ungu. Warna lainnya dibuat dengan memberi lapisan warna lainnya pada tabung kaca.

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini