Sebesar-besar keuntungan di dunia adalah menyibukan dirimu setiap waktu pada aktivitas yang akan memberikan manfaat paling banyak kepada hari akhir.
Jika kamu takut kepada makhluk, maka kamu akan menjauhi dan lari darinya, sedangkan jika kamu takut pada Tuhan, maka kamu harus berlemah lembut dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Cegahlah sesuatu buruk yang terdetik dalam pikiranmu; jika kamu tidak melakukanya maka akan menjadi pemikiran. Cegahlah pemikiran jika kamu tidak melakukannya maka akan menjadi syahwat. Perangilah ia, jika kamu tidak melakukannya maka ia akan menjadi keinginan; jika kamu tidak menahannya maka akan jadi perbuatan; jika kamu tidak menghentikannya akan menjadi kebiasaaan, sehingga sulit bagimu untuk menghindarinya.
Ketakwaan terdiri dari tiga tingkatan: pertama, menjaga hati hati dan anggota badan dari perbuatan dosa dan haram. Kedua, menjaga hati dan anggota badan dari sesuatu yang dimakruhkan. Ketiga, menjadi diri dari sesuatu yang mudah dan yang tidak bermanfaat. Unsur pertama akan menggairahkan hidupnya, kedua akan memberinya kesehatan dan kekuatan, ketiga akan menimbulkan kegembiraan, kebahagiaan dan kesenangan.
Tidaklah mengherankan bila ada seorang hamba yang taat dan patuh kepada tuannya,menjalankan segala kewajibannya dan merasa membutuhkan kepadanya. Akan tetapi yang mengherankan adalah bila ada seorang tuan yang mencintai hambanya karena hendak memberinya nikmat, mencintainya, serta memberinya berbagai macam kebaikan, padahal tuan itu tidak membutuhkannya.
(sumber: terjemah AL Fawaid (ibnu Qayyim Al Jauziyah))
Add Comments