Salah satu amalan di bulan ramadhan yang sepatutnya tidak ditinggalkan adalah shalat Tarawih. Rasul saw sangat menganjurkan agar melaksanakannya. Dalam hadist, Rasul saw berabda, yang artinya: Barang siapa yang menegakan shalat malam pada bulan ramadhan karena iman dan mengharapkan balasan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".
inilah yang menjadi landasan umat Islam untuk berbondong-bondong melaksanakan shalat Malam berjamaah di masjid-masjid selama bulan Ramadhan. Namun terkadang masih ada yang merasa bingung mengenai jumlah rakaat shalat Tarawih. Ada sebagian jamaah yang mengerjakan sebanyak 11 rakaat, ada yang 23 rakaat dan ada juga yang lebih dari itu. Mana sebaiknya yang dikerjakan?
1. Dari almanhaj.or.id
Permasalahan mengenai jumlah raka’at shalat tarawih, selalu mengemuka setiap memasuki bulan Ramadhan. Berikut kami angkat permasalahan ini, yang kami nukil dari pembahasan yang dilakukan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, ketika beliau rahimahullah menanggapi sebuah risalah yang ditulis berkaitan dengan pelaksanaan shalat tarawih, baik menyangkut jumlah raka’atnya, maupun lama kecepatan shalatnya.
Baca Kelanjutannya>>
2. Dari Kompasiana
Perdebatan seputar jumlah rakaat shalat tarawih bukanlah hal baru dalam kajian hukum Islam. Perdebatan itu adalah perdebatan klasik dan telah ada sejak masa para ulama salaf. Imam Ishaq bin Manshur pernah bertanya kepada Imam Ahmad bin Hanbal tentang jumlah rakaat shalat qiyam Ramadhan yang beliau kerjakan.
Baca Kelanjutannya>>
3. Dari fnoorwordpress
Al-Ustadz Ali Mustafa Ya’qub, MA, muhaddits besar Indonesia di bidang ilmu hadits, menerangkan bahwa tidak ada satu pun hadits yang derajatnya mencapai shahih tentang jumlah rakaat shalat tarawih yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Kalau pun ada yang shahih derajatnya, namun dari segi istidlalnya tidak menyebutkan jumlah rakaat shalat tarawih.
Baca Kelanjutannys>>
inilah yang menjadi landasan umat Islam untuk berbondong-bondong melaksanakan shalat Malam berjamaah di masjid-masjid selama bulan Ramadhan. Namun terkadang masih ada yang merasa bingung mengenai jumlah rakaat shalat Tarawih. Ada sebagian jamaah yang mengerjakan sebanyak 11 rakaat, ada yang 23 rakaat dan ada juga yang lebih dari itu. Mana sebaiknya yang dikerjakan?
Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
Untuk itulah dalam kesempatan kali ini, kami kumpulkan beberapa sumber yang membahas mengenai jumlah rakaat shalat Tarawih yang disertai dalil-dalilnya.1. Dari almanhaj.or.id
Permasalahan mengenai jumlah raka’at shalat tarawih, selalu mengemuka setiap memasuki bulan Ramadhan. Berikut kami angkat permasalahan ini, yang kami nukil dari pembahasan yang dilakukan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, ketika beliau rahimahullah menanggapi sebuah risalah yang ditulis berkaitan dengan pelaksanaan shalat tarawih, baik menyangkut jumlah raka’atnya, maupun lama kecepatan shalatnya.
Baca Kelanjutannya>>
2. Dari Kompasiana
Perdebatan seputar jumlah rakaat shalat tarawih bukanlah hal baru dalam kajian hukum Islam. Perdebatan itu adalah perdebatan klasik dan telah ada sejak masa para ulama salaf. Imam Ishaq bin Manshur pernah bertanya kepada Imam Ahmad bin Hanbal tentang jumlah rakaat shalat qiyam Ramadhan yang beliau kerjakan.
Baca Kelanjutannya>>
3. Dari fnoorwordpress
Al-Ustadz Ali Mustafa Ya’qub, MA, muhaddits besar Indonesia di bidang ilmu hadits, menerangkan bahwa tidak ada satu pun hadits yang derajatnya mencapai shahih tentang jumlah rakaat shalat tarawih yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Kalau pun ada yang shahih derajatnya, namun dari segi istidlalnya tidak menyebutkan jumlah rakaat shalat tarawih.
Baca Kelanjutannys>>
Add Comments