Di Balik gempa

Advertisemen
Setiap tahun selalu terdengar terjadinya musibah. Banjir, kebakaran dan gempa menjadi langganan negeri. tetapi nampaknya Peringatan-peringatan ini seakan hanya angin lalu saja. Tetap saja banyak kemaksiatan dimana-mana. Penggundulan hutan terus berjalan, perburuan liar sama saja. Seorang penulis buku, Hepi Andi Bastoni menulis mengeani gemap sebagai berikut :

Gempa kembali mengguncang Indonesia. Kali ini wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya yang dilanda. Gempa berkekuatan 7,6 pada Skala Richter itu menggoyang Kota Padang dan sekitarnya pada pukul 17.15 WIB (30/9). Dalam dekade terakhir, guncangan gempa di wilayah Sumatra Barat ini seperti melengkapi tragedi-tragedi sebelumnya. Dimulai dari tragedi Aceh (26/12/2004), Yogyakarta (27/5/2006), Pangandaran (17/7/2006), dan Tasikmalaya (2/9/2009).

Memang, rentetan musibah ini bisa dilihat dari berbagai sudut. Dari sisi bahwa kita seorang Muslim yang tak mungkin melepaskan segala hal dengan kekuasaan Allah, tentu harus melihatnya dengan kacamata khusus. Bahwa, musibah ini merupakan teguran agar kita sadar untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.

Terlepas dari itu, jika kita telusuri sejarah, kita menemukan banyak nash yang ''memprediksi'' akan terjadinya peristiwa ini. Ternyata, jauh-jauh hari Nabi Muhammad SAW telah mengabarkan kepada kita akan terjadinya banyak gempa. Dan, itu bagian dari tanda dekatnya kedatangan hari kiamat! Selengkapnya
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini