Sejarah Islam Indonesia: Benarkah Wali Songo Ada?

Advertisemen
Dalam sejarah Islam di Indonesia, wali songo menjadi sosok figur-figur yang menjadi 'pahlawan' dalam mengislamkan tanah jawa. Keberadaan wali songo itu telah menjadi semacam cerita rakyat yang tersebar dari mulut ke mulut. Kekaguman rakyat akan wali songo ini dari mulut ke mulut sering kali dibumbui dengan cerita-cerita yang bisa jadi dilebih-lebihkan. Sehingga kita saat ini masih sering mendengar tentang cerita-cerita kesaktian (karamah) wali songo.

Namun disisi lain ada beberapa pandangan orang yang mengatakan bahwa wali songo itu hanya sebuah mitos yang dibuat-buat bukan fakta sejarah. Namun nampaknya pandangan semacam ini bertolak dari keinginan untuk menolak keberadaan peradaban Islam di tanah jawa. 

Sejarah Islam Indonesia: Benarkah Wali Songo Ada?


Pandangan yang menjadikan kisah wali songo ini hanya sebagai mitos belaka, nampaknya membuat seorang sejarawan Indonesia bernama agus Sunyoto tidak terima. Sebagai seorang sejarawan dia kemudian membuktikan keberadaan fakta sejarah wali songo melalui jalur akademis. dengan pendekatan multidisiplin; historis; arkeologi;aetiologis;etno-historis dan kajian budaya, beliau akhirnya menyelesaikan sebuah buku ensiklopedia yang cukup tebal yang diberi judul Atlas Walisongo.

atlas wali songo, mengungkap sejarah islam di Indonesia
Cover Buku Atlas Walisongo
Penjelasan dan isi yang tertulis dalam buku ini tidak hanya sebuah logika ucapan belaka yang hanya mengandalkan nalar dan qila wa qola saja, tetapi sangat dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Beliau tidak hanya meneliti manuscript di Indonesia, bahkan sampai meniliti manuscript jawa kuno yang dibawa oleh pemerintah Hinda Belanda ke negara asalnya, dimana saat ini tersimpan di perpustakaan Universitas Leiden. Menariknya lagi dari buku ini adalah tidak sekedar memaparkan tentang wali songo itu sendiri namun menjelaskan bagaimana islam bertumbuh kembang di jawa ini.

Dalam sebuah pengajian yang pernah digelar beberapa waktu lalu, beliau sendiri menjelaskan bahwa sebenarnya Islam sendiri telah masuk ke Indonesia sejak tahun 674 M, yaitu ketika terjadi fitnatul kubra di Arab yaitu saat Ali dan Umayah berperang. Namun dari tahun itu hingga sekitar 800 tahunan kemudian Islam tetap tidak bisa berkembang di Indonesia, Islam ditolak oleh penduduk asli jawa selama 8 abad. Sementara penduduk jawa sendiri disebutkan menganut ajaran yang disebut dengan kapitayan, yaitu sebuah ajaran tentang adanya Tuhan satu di awang-awang yang tidak tergambarkan. Lalu penduduk jawa menganggap kekuatan Tuhan ini masuk ke dalam berbagai macam benda seperti batu dan tumbuhan. Sehingga penduduk menyembah batu dan pohon. Kepercayaan ini oleh ilmuwan Belanda lalu disebut dengan Animisme dan Dinamisme. Lalu bagaimana dengan Hindu dan Budha? menurut penulis buku Atlas Wali Songo ini, sebenarnya kepercayaan Hindu Budha hanya dianut oleh orang kerajaan namun tidak oleh masyarakat.

Dalam sistem sosial zaman Majapahit, masyarakat dianggap sebagai budak (hamba sahaya; makanya ada kata saya dan hamba) oleh orang kerajaan dan tidak memilik wewenang apapun bahkan semua tanah jawa adalah milik kerajaan. Dan masih banyak lagi pengungkapan fakta sejarah Islam di Indonesia dalam Buku Atlas Wali Songo ini.

Untuk mendapatkan gambaran pengantar sejarah Islam di Indonesia, kita dapat mengikuti acara pengajian dengan tamu bapak Agus Suyoto yang telah direkam dan diedarkan melalui youtube. salah satunya adalah video pengajian berikut ini. Kami sangat sarankan untuk menontonnya secara penuh, kita akan mendapatkan wawasan yang cukup luas yang sebelumnya tidak pernah tertulis di buku sekolah yang pada dasarnya ditulis oleh pemerintah Hindia Belanda dimana didalam penyusunannya terdapat intrik politik.



Ket: Video ini berdurasi cukup panjang. salah satu penjelasan yang menarik dalam pengajian ini adalah diungkapkan tentang kitab Darmo Gundul yang sebenarnya adalah sebuah serat yang ditulis atas perintah Hindia Belanda.
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini