Arti Kata Ramadhan

Advertisemen
Ramadhan, sebuah kata yang dikenal oleh hampir semua penduduk Indonesia. Namun bisa jadi hanya orang-orang tertentu saja yang benar-benar tahu apa arti kata tersebut.

Ramadhan berasal dari akar kata Arab ramidha atau arramadh yang berati panas terik matahari yang intens dan kering, terutama tanah.

Dari akar yang sama ada ramdhaa, pasir terjemur, dan pepatah terkenal: "Kal Mustajeer Minar Ramadhaa binnar" - untuk melompat keluar dari penggorengan ke dalam api.

Dan dalam sebuah hadits Rasulullah (saw) mengatakan: "Shalat Dhuha adalah ketika unta muda dapat merasakan panas matahari pagi." Dengan demikian, Ramadhan disebut untuk menunjukkan Sensasi panas di perut akibat kehausan.

Lainnya mengatakan dinamakan demikian karena Ramadhan menghangus dosa-dosa.

Beberapa mengatakan dinamakan demikian karena hati dan jiwa lebih mudah menerima nasihat dan mengingat Allah selama bulan Ramadan, seperti pasir dan batu yang mudah menerima panas matahari.

Para perumus bahasa yang indah ini mungkin telah terinspirasi oleh Allah (SWT) dalam penamaan bulan Ramadhan ini . Jika tidak, hubungan antara panas dan sifat adalah secara ajaib mirip dengan Ramadhan.

Sementara panas merupakan hal yang membantu bentuk, bentuk, dan cetakan hampir setiap hal, dari logam dan plastik, untuk tanaman dan sel-sel hidup- Ramadhan pasti membantu serius membentuk orang beriman, membentuk kembali, reformasi, dan memperbaharui disposisi fisik dan spiritual dan perilaku .

Baca Juga Artikel berikut:
Cara Shalat Tarawih Masa Rasulullah dan Masa Sahabat 
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini