Dilansir dari 1001 invention(02/2011), FTSC (The Foundation for Science, Technology and Civilisation) bekerja sama dengan 1001 invention, telah mengumumkan bahwa tahun 2011 ditetapkan sebagaiTahun Ibnu Al-Haytham- Perayaan Milenium Sains.
Serangkaian peristiwa profil internasional tingkat tinggi dan kegiatan yang sedang direncanakan akan diatributkan kepada Ibnu Al-Haytham dan kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan.
Menurut catatan sejarah, pada tahun 1011, Ibnu Al-Haytham ditetapkan sebagai tahanan rumah. Selama periode ini, bahwa Ibn al-Haytham telah menyusun prestasi ilmiah yang original yang ditandai sebagai titik balik dalam sejarah ilmu pengetahuan.
Penemuan ilmiah Ibnu Haytham yang paling terkenal adalah sebuah peralatan yang disebut dewasa ini sebagai kamera obscura yang merupakan cikal-bakal kamera. Ilustrasi peralatan ini sebagaimana terlihat di bawah ini. Sebuah ruang gelap yang diberi lubang kecil sebagai lensa.
Al-Haitham dikenal sebagai perintis bidang optik, yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap. Lebih lengkap tentang ibnu Haitham dapat dicari melalui google.
Serangkaian peristiwa profil internasional tingkat tinggi dan kegiatan yang sedang direncanakan akan diatributkan kepada Ibnu Al-Haytham dan kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan.
Menurut catatan sejarah, pada tahun 1011, Ibnu Al-Haytham ditetapkan sebagai tahanan rumah. Selama periode ini, bahwa Ibn al-Haytham telah menyusun prestasi ilmiah yang original yang ditandai sebagai titik balik dalam sejarah ilmu pengetahuan.
Penemuan ilmiah Ibnu Haytham yang paling terkenal adalah sebuah peralatan yang disebut dewasa ini sebagai kamera obscura yang merupakan cikal-bakal kamera. Ilustrasi peralatan ini sebagaimana terlihat di bawah ini. Sebuah ruang gelap yang diberi lubang kecil sebagai lensa.
Al-Haitham dikenal sebagai perintis bidang optik, yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap. Lebih lengkap tentang ibnu Haitham dapat dicari melalui google.
Add Comments