Materi Fikih Tata Cara Bersuci (Thaharah): Macam Air

Advertisemen

Arti  kata Thaharah (Bersuci)

Thaharah menurut bahasa berarti kebersihan dan kebersihan dari kotoran sedangkan menurut istilah pekerjaan yang menghasilkan hilangnya hadast atau najis.

Thaharah dibagi menjadi dua macam yaitu dhohir dan batin. Dan kita akan menceritakan sekitar najis yang tampak (Dhohir).

Alat-alat bersuci

Bersuci dapat dilakukan dengan air dan apabila tidak ada bisa dilakukan dengan debu atau yang lainya (tayamum).

Air dan Macam-macam air

Air mutlak, dan dia itu suci, artinya sesungguhnya dia suci di dalam dirinya dan mensucikan untuk yang lainnya, yang termasuk dalam air mutlak adalah air hujan dan salju dan embun. Sebagaimana telah difirmankan Allah “Dan kami telah menurunkan dari langit akan air yang suci “ (QS Al Furqon 48)

Dan bersabda Nabi SAW “ Yaa Allah mandikanlah aku dengan air, salju dan embun” (HR Sekelompok ahli hadist kecuali Tirmizdy).

dan air laut, sebagaian telah berkata Nabi Muhammad Saw dan didalam air laut ” Dia suci airnya, halal bankainya (HR Khomsah)dan air sumur, mata air, danau, sungai.

Dan air yang bercampur padanya dengan barang yang suci , seperti sabun, kuncit dan segala sesutu yang menyerupainya dan hukumnya suci selama selama pada kemutlakanya.

Dan tidak sah bilamana Air najis , adalah air yang bercampur dengan najis ,sehingga berubah warnanya , rasanya ,atau baunya .Sebagaimana sabda Nabi Saw “Air suci kecuali berubah baunya atau rasanya atau warnanya dikarenakan najis terjadilah demikian “( HR Baihaqi). Apabila tidak berubah salah satu sifatnya maka air itu suci dan menyucikan.

Tata cara bersuci badan menurut penyebabnya, bisa dengan cara berwudhumandi besar atau bertayamum jika tidak mendapatkan air.


Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini