Wukuf 2011/1432 ditetapkan Tanggal 5 November

Wukuf 2011/1432 ditetapkan Tanggal 5 November
Advertisemen
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan hari pertama bulan Dzulhijjah 1432 Hijriyah jatuh pada hari jumat 28 oktober 2011 kemarin. Bulan Sabit telah dilihat sejumlah orang pada kamis petang. Pemerintah Arab Saudi juga telah menetapkan bahwa hari arafah akan jatuh pada hari Sabtu tanggal 5 November 2011, dan esok harinya tanggal (6-11 November 2011) adalah Hari Raya Idul Adha dan 3 hari Tasyrik.

Bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah Haji disunnahkan berpuasa Arafah. Salah satu hikmahnya sebagai bentuk penghormatan kita kepada saudara-saudara kita yang sedang berwukuf.

Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka beliau menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang).

Umat Islam berbeda pendapat dalam menentukan tanggal 9 Dzulhijjah yang merupakan hari untuk puasa arafah. Ada yang menggunakan hisab, rukyah, maupun mengikuti Arab Saudi. Hal yang perlu dipahami adalah keterkaitan antara puasa arafah dan wukuf. sehingga kami lebih memilih untuk mengikuti kapan waktu wukuf.

Hari Arafah itu sendiri adalah hari ketika jamaah haji di tanah suci sedang melakukan wukuf di Arafah, sebagaimana sabda Nabi saw.:
اَلْحَجُّ عَرَفَةُ
Ibadah haji adalah (wukuf) di Arafah. (HR at-Tirmidzi, Ibn Majah, al-Baihaqi, ad-Daruquthni, Ahmad, dan al-Hakim. Al-Hakim berkomentar, “Hadits ini sahih, sekalipun beliau berdua [Bukhari-Muslim] tidak mengeluarkannya.”).
Juga sabda beliau:
فِطْرُكُمْ يَوْمَ تُفْطِرُوْنَ وَأَضْحَاكُمْ يَوْمَ تُضَحُّوْنَ، وَعَرَفَةُ يَوْمَ تُعَرِّفُوْنَ
Hari Raya Idul Fitri kalian adalah hari ketika kalian berbuka (usai puasa Ramadhan), dan Hari Raya Idul Adha kalian adalah hari ketika kalian menyembelih kurban, sedangkan Hari Arafah adalah hari ketika kalian (jamaah haji) berkumpul di Arafah. (HR as-Syafii dari ‘Aisyah, dalam al-Umm, juz I, hal. 230). (sumber: blog.its.ac.id/syafii)

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini

  • Pandangan Ulama Tentang Peringatan Maulud Nabi s.a.w
    Hari ini kita umat Islam hidup dimana berbagai perayaan sering diadakan. Salah…
  • Mengenal Bank, Bank dalam Undang Undang No.7 tahun 1992
    Ditetapkan 25 Maret 1992Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Angka:1. bank adalah…
  • Kisah Mengharukan Kasih Sayang Rasul SAW
    Pada dasarnya Islam adalah agama kasih sayang. Hal ini bisa dilihat dari awal…
  • Free Software Converter flv ke format video lainnya (mp3, mpeg, mp4, 3gp, dvd, vcd, psp)
    Ada banyak software yang bisa digunakan untuk menkonvert video flv ke dalam…
  • Permasalahan Puasa Pada Bulan Sya'ban
    Pertanyaan: Saya sudah biasa melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada setiap…
  • Kisah Sahabat Rasulullah: Ali bin Abi Thalib Dan Sedekahnya
    Sepulang dari rumah Rasulullah saw, Imam Ali bin Abi Thalib menemui istrinya,…
  • Kisah-Kisah Melimpahnya Rejeki Setelah Menikah
    Faktanya hunbungan antara anak dengan rezeki memang benar ada. Banyak…