Bagaimana Cara Membuat Software

Advertisemen
Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di operasikan.

Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah

Software adalah suatu system yang menghubungkan suatu computer(Hardware) dengan User(pengguna) agar dapat tercipta seuatu system yang dapat di berfungsi sesuai kemauan User. Sistem OperasiSistem Operasi adalah Sistem dasar di mana Sofware –Sofware dapat beroperasi dalam sebuah computer atau elektronik lainya. Saat ini hamper semua system operasi menganut fungsi GUI (Grapical User Interfance), di mana dapat mempermudah User dalam mengoperasikan suatu computer. Contoh fungsi GUI adalah Pointing device dengan perangkat berupa mouse. GUI pertama kali diperkenalkan oleh Windows pada tahun 1990. Dengan produknya dengan nama Windows 95 dan dilanjutkan dengan Windows 98,Windows NT,Windows ME.Windows 2000,Windows XP,dan Windows Vista.

Software adalah kumpulan dari program-program dan data-data yang saling berhubungan yang memerintahkan apa yang harus dilakukan oleh komputer. Software memiliki fungsi-fungsi yang menginstruksikan hardware atau bisa juga untuk mengolah dan menyediakan fasilitas untuk software lainnya. Untuk memahami jenis-jenis software bisa dibuka webpage: http://www.anneahira.com/jenis-jenis-software.htm


Dalam membuat program, pemrograman adalah pokok dari proses pembuatan program itu sendiri namun pemrograman bergantung dari pemahaman persoalan, analisis sistem, perencanaan-perencanaan dalam mendesain program itu sendiri.

Selain pemrograman hal yang utama harus dilakukan adalah merencanakan langkah-langkah yang harus diambil dalam menyelesaikan masalah. Karena dengan mengetahui masalah dan langkah-langkah penyelesaikan berarti kita sudah menyelesaikan program tersebut sebanyak 50% dari total pekerjaan, selanjutnya adalah teknis pembuatan itu sendiri yang di kenal dengan pemrograman/koding.Sebaliknya jika kita tidak bisa mengetahui masalah dan belum bisa membuat perencanaan berarti kita sudah merencanakan kegalan itu sendiri.

Dalam membuat sebuah program setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda lakukan

1. Mendefinisikan Masalah/Defining the problem
Masalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja, mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal requirement analisis atau analisa kebutuhan.

2. Perencanaan/Planning/Desain sistem
Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program tersebut. semakin detail flowchart atau algoritma yang dibuat semakin mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya.

Flowchart adalah suatu diagram menggunakan simbol-simbol khusus yang sudah menjadi standard internasional yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. sedangkan algoritma kbukan merupakan simbol tapi keterangan-keterangan yang sesuai dengan keinginan kita, tidak ada standarnya. Oleh karena itu flowchart biasa juga disebut sebagai algoritma dalam bentuk simbol-simbol khusus yang dihubungkan dengan anak panah.

Membuat flowchart terlebih dahulu akan lebih menghemat waktu daripada langsung melakukan coding sambil mencoba-coba. Kegiatan mencoba-coba akan menghabiskan waktu ketika implementasi/koding karena harus merubah koding yang lumayan banyak. Karena itu, biasakan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum memecahkan suatu masalah.

3. Implementasi/Koding/Programming
Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart yang telah kita buat.

4. Dokumentasi/Documentation
Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda satu-persatu.

5. Testing
a. Unit Testing
Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut
b. Integration Testing
Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database.
c. Validation Testing
menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya program harus bisa menyelesaikan dengan baik.
d. Sistem Testing
Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana?

6. Operasional dan Maintenance
Pada tahap ini sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan testing ini bekerja sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan bug yang tidak ditemukan pada saat testing, serta pengembangan yang dapat dilakukan dengan program tersebut.

(Sumber: belajar-komputer-mu.com, muhamadhaydrus.wordpress.com, wa2n.staff.uns.ac.id)
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini