Pengantar Biokimia

Advertisemen

Apa itu Biokimia

Pembelajaran tentang proses-proses kimia dari benda hidup disebut dengan biokimia. Prose-proses ini termasuk respirasi (pernafasan), dan pencernaan makanan. Atom karbon dapat berkombinasi dalam berbagai cara sehingga benda hidup sebagian besar terbentuk dari molekul-molekul yang mengandung karbon. Molekul DNA membawa instruksi kimia yang mengizinkan benda hidup untuk membentuk dan membuat copyan dari molekul dan memproduksinya lagi.


6. Al An'aam
99. Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.


Makanan untuk Energi

Semua benda hidup membutuhkan makan untuk energi yang membuat segala proses dalam tubuh bekerja, seperi tumbuh, bergerak dan perbaikan. Reaksi kimia yang sangat rumit ini disebut dengan metabolisme di dalam hewan. Tumbuhan membuat makanannya sendiri, melalui proses yang disebut dengan fotosintesis.

Dekomposisi Karbohidrat

Setiap makanan, termasuk apel, mengandung molekul yang disebut karbohidrat. Ketika karbohidrat didekomposisi lewat pencernaan, karbohidrat melepas banyak energi. Makanan mengandung dua macam molekul, yaitu lemak dan protein. Lemak adalah sumber energi yang bagus dan protein penting untuk pertumbuhan.

Pencernaan

Karbohidrat gula mengandung 12 atom karbon, 22 atom hidrogen dan 11 atom oksigen. Ketika dimakan molekulnya dihancurkan (didekomposisi) menjadi bentuk molekul glukosa yang sederhana melalui proses kimia dari pencernaan. Enzi pencernaan, seperti amilase, mempcepat prosesnya.

Respirasi

Molekul glukosa melewati di dalam aliran darah dan dibawa ke sel seluruh tubuh. Setiap sel menggunakan molekul glukosa dalam sebuah proses kimia yang disebut dengan respirasi. Dalam repirasi, ikatan antar molekul glukosa dilepas, melepas energi pada molekul dalam suatu bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh kita.

Pelepasan Energi

Molekul glukosa bereksi dengan oksigen di udara. Kita bernafasa untuk melepas energi dan membentuk molekul karbondioksida dan air. Proses-proses yang melepas energi seperti repirasi, disebut dengan reaksi katabolik.

Makanan Untuk Membangun Molekul

Benda idup tidak hanya mebentuk ulang molekul, tetapi juga membangun molekul-molekul rumit, seperti protein otot. Molekul protein digunakan untuk tumbuh. Molekul itu terbentuk dari asam amino yang terbentuk dari makanan yang banyak mengandung proein, seperti kacang buncis dan daging.

Asam Amino Pembentuk Blok

Molekul asam amino terbentuk dari atom karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen. Atom-atom itu saling berikatan membentuk molekul protein, pembentuk blok dari tubuh kita. 20 jenis Asam amino membentuk ribuan protein.

Sel Protein

Sel dari kulit,darah, rambut dan otot kita adalah tesusun dari protein. Ada ribuan jenis protein dalam tubuh kita, termasuk enzim yang menyetir setiap reaksi dan antibodi yang melawan penyakit.

DNA

Barangkali molekul yang paling mengagumkan dalam tubuh kita adalah apa yang disebut dengan Deoxyribonucleic acids atau disingkat dengan DNA. Molekul ini mengandung gen-gen (Instruksi) untuk membuat setiap jenis protein yang berbeda dalam tubuh kita. Setiap sel dalam tubuh kita mengandung DNA, dibagi menjadi 46 bagian yang disebut dengan kromosom. Setiap sel hanya menggunakan bagian intruksi yang dibutuhkan. Contoh, hanya sebuah sel otot yang membuat protein otot.

Otot untuk Bergerak

Segala sesuatu yang kita lakukan, sperti olahraga, berbicara atau membaca, mengandalkan protein yang membangun otot. Di dalam setiap sel otot, sebuah reaksi kimia mengubah energi yang terkandung didalamnya ikatan kimia dari molekul ATP (Adenosine Tifosfat) menjadi gerakan. Reaksi ini juga membentuk panas, inilah kenapa kamu merasa panas ketika berlatih atau bergerak. KEtika molekul ATP dibentuk menjadi simpanan energi, terjadilah reaksi anabolik. Ketika energi dilepas, terjadi reaksi katabolik.

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini