Pengalaman: Atasi Sakit Gigi

Pengalaman: Atasi Sakit Gigi
Advertisemen
Sakit yang sering kali dijumpai di Indonesia salah satunya adalah sakit gigi. Ketika seseorang mengalami sakit gigi, rasanya ketika ada sedikit gangguan saja emosi timbul. Meskipun pusat sakit ada di bagian mulut tetapi rasanya yang paling sakit adalah bagian kepala. Saat sakit gigi, semua kegiatan yang akan dilakukan akan mengalami hambatan. Bisa dibilang sebenarnya timbulnya sakit gigi akibat kesalahan sendiri. Karena kita sering ceroboh untuk tidak merawat gigi. Andaikan kita selalu teratur menggosok gigi (terutama sebelum tidur) tentu gigi tidak mudah lubang. Tetapi sering sakali kita lupa, baru sadar ketika gigi sudang berlubang.

Sebenarnya dalam Islam sendiri merawat gigi merupakan sunnah. Ada sebuah hadis yang menyatakan bahwa Seandainya menyikat gigi tidak memberatkan umat Islam maka menyikat gigi akan diwajibkan setiap kali melakukan wudhu. Jika saja setiap kali berwudhu kita menyikat gigi tentu akan terhindar dari sakit gigi. Tapi apa boleh buat, jika sudah terlanjur gigi sudah berlubang. Untuk mencegah gigi yang berlubang sakit, maka sebaiknya sebelum merasa sakit segera pergi ke dokter gigi, kalau yang murah ke dokter gigi yang ada di puskesmas. Setelah diperiksa oleh dokter, ikutin saja sarannya. Tapi sayangnya, seringnya kita berobat ke dokter setelah merasa sakit gigi.

Jika gigi sudah terlanjut sakit dan tidak tertahankan, pertolongan pertama beli saja obat sakit gigi yang ada dipasaran, istirahat sebentar lalu pergi ke dokter gigi. Jika masih merasa kuat menahan maka sebaiknya pergi ke dokter gigi. Ikuti saran dokter.

Pengalaman saya ke dokter gigi memang lebih baik penyembuhannya dari pada hanya mengobati sendiri. Alhamdulillah sudah cukup lama tidak sakit gigi meski dulu gigi saya juga pernah berlubang yang kemudian ditambal oleh dokter gigi. Kalau pengalaman teman saya lain lagi, giginya yang berlubang di 'mumikan' oleh dokter gigi (Yaitu teknik menyembuhkan sakit gigi yang berlubang dengan cara mematikan saraf-saraf gigi) tapi biayanya cukup mahal. Kata teman saya dulu habis biaya 50ribu rupiah (saat itu tahun 2008). Tapi hasilnya memang bagus, katanya giginya tidak pernah sakit lagi sampai sekarang.

Setelah merasa sembuh dari sakit gigi, maka yang perlu kita ingat adalah jangan lupa untuk merawat gigi lebih baik lagi. Jangan biarkan gigi lainnya berlubang. Usahakan setiap kali habis makan berkumur-kumur untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi. lebih baik lagi jika setiap kali makan selalu sikat gigi. (by: Fathan)

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini

  • Sejarah Islam dan Teknologi: Jam Air Al Jazari
    Salah satu karya teknologi peninggalan peradaban Islam yang cukup terkenal…
  • Langkah Dan Cara Membuat Web : Konsep Dasar
    Apa itu Web Singkatnya, web adalah sejumlah besar komputer yang saling…
  • Ayat-Ayat Tentang Yesus (Nabi Isa as) dalam  Al-Qur'an
    (Yesus) Isa Al Masih adalah putera Maryam yang di utus Allah SWT sebagai…
  • Biografi Ulama: Imam Syafi’i
    Beliau dikenal sebagai pendiri madhab Syafi’i dengan Nama lengkapnya adalah…
  • Kaidah-Kaidah Dakwah
    Secara etimologis kata dakwah ( دعو ة ) bisa diartikan menjadi seruan, ajakan…
  • Kalkulator Kehamilan dan Masa Subur - Gak Perlu Install
    Kalkulator Kehamilan dan Masa Subur. Di bawah ini adalah sebuah Aplikasi…
  • Sejak 9 / 11: Secercah Cahaya Dalam Islam
    Jika mungkin ada beberapa "silver lining" (hal positif) dari tragedi 9/11,…