Qishas: Pengertian dan Hikmahnya

Advertisemen
Qishas adalah melakukan pembalasan yang sama terhadap pembunuh dan penganiaya sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Qishas sebagai bentuk hukuman bagi pelaku pembunuhan dan penganiayaan. Ketentuan mengenai Qishas dijelaskan dalam QS. Al MAidah ayat 45). dan juga (al Baqarah 179).

Hikmah qishash adalah untuk kelangsungan hidup manusia "Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa" (QS Al-Baqarah:179)

firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالأُنثَى بِالأُنثَى فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاء إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ . وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَاْ أُولِيْ الأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 
“Wahai orang-orang yang beriman, qisas diwajibkan atasmu berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka, barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diyat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Rabbmu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih. Dan dalam qisas itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, wahai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.” (Qs. al-Baqarah: 178-179).

وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْأَنْفَ بِالْأَنْفِ وَالْأُذُنَ بِالْأُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّ وَالْجُرُوحَ قِصَاصٌ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Artinya: “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada qishasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishas) nya, Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim” al Maidah: 45

NB: Masih banyak hal yang dibahas dalam masalah Qishash ini, silakan baca sumber-sumber lainnya di web lainnya yang membahas masalah ini.

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini

  • Meresapi makna Ayat Al Quran
    Al Quran adalah kitab mukjizat sepanjang masa. Al Quran diturunkan melalui…
  • Keteladanan Asmaa Bagi Muslimah
    Dia datang kepada Nabi (saw) ketika nabi sedang duduk bersama para sahabat…
  • Akhlak terhadap Flora (tumbuh-tumbuhan)
    Lingkungan hidup merupakan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan,…
  • Pengertian: Musyrik, Munafik, Fasik, Kafir dan Murtad
    Pada kajian awal tentang Akidah Islam, kita perlu memahami tentang tiga…
  • Peristiwa Langka, Supermoon: Apa itu?
    Ada peristiwa langka menarik yang akan terjadi pada malam (20 Maret 2011).…
  • Kisah Palsu - Tentang Ali Bin Abi Thalib Bertemu Malaikat Jibril dan Mikail
    Ada sebuah kisah yang tersebar luas di kalangan umat Islam yang menceritakan…
  • Hadits - Hadits Tentang Keutamaan Baca Al-Quran
    Sebaik-baik bacaan adalah AlQur`an. Bagaimana tidak, Alquran adalah petunjuk…