Haji dan Umrah: Pengertian, Rukun dan Syarat

Advertisemen

Haji dan Umrah

Pengertian Haji dan Umrah

Haji menurut bahasa adalah menyengaja. Dan menurut istilah menyengaja pergi ke Baitullah untuk melakukan beberapa amal ibadah, dengan syarat-syarat yang tertentu.
Umrah menurut bahasa adalah menziarahi suatu tempat sedangkan menurut istilah adalah menyengaja mengunjugi Baitullah untuk melakukan beberapa amal ibadah yang tertentu.

Baca juga tentang Proses lengkap Ibadah Haji (8-12 Zdulhijjha)

Syarat wajib Haji dan Umrah


  1. Islam
  2. Baligh
  3. Berakal
  4. Orang yang merdeka
  5. Mampu( tidak wajib bagi orang yang tidak mampu. Mampu disini dapat diartikan mampu mengerjakan haji dengan sendiri yang meliputi menpunyai bekal yang cukup, ada kendaraan yang dipakai, aman perjalanannya, dan bagi perempuan hendaklah bersama Mahramnya )

Rukun-rukun Haji

1. Ihram (mengenakan pakaian ihram dan berniat untuk mengerjakan haji dari miqat)
2. Wukuf di Arafah, pada waktu yang ditentukan, yaitu waktu tergilincirnya matahari tanggal 9 Dzulhijah sampai terbit fajar 10 Dzulhijah.
3. Thowaf (berkeliling Ka’bah).Sebagaimana firman Allah:”Dan hendaklah melakukan tawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)” (QS.Al Hajj 29)

Syarat-syarat Thowaf


  • Menutup aurat, Sabda Nabi:“Janganlah kamu thawaf ( mengelilingi Ka’bah) dengan telanjang “(HR Bukhori dan Muslim ).
  • Suci dari hadas dan najis
  • Ka’bah hendaklah disebelah kiri
  • Permulaan tawaf itu hendaknya disebelah kiri
  • Tawaf hendaknya tujuh kali -”Dari Jabir, bahwasanya Nabi takkala sampai di Makkah, beliau mendekat Ke Hajar Aswad, kemudian beliau menyapunya, kemudian berjalan kesebelah kanan beliau; berjalan cepat tiga keliling, dan berjalan biasa empat kali keliling ” (HR Nasai dan Muslim)
  • Tawaf hendaknya dalam Masjid.
4. Sa’i (berlari-lari kecil di antar bukit Marwah dan Safa)
Dari Safiyah binti Syaibah, Bahwah seorang perempuan telah mengabarkan kepadanya (Safiyah ) bahwa dia telah mendengar Nabi bersabda diantar bukit Safa dan Marwah,” telah diwajibkan atas kamu Sa’i . Maka hendaklah kamu kerjakan ( HR Ahmad )

Syarat-syarat sa’i

  • Hendaklah dimulai dari bukit Safa dan Marwah
  • Hendaklah sai tujuh kali karena Rasulullah telah sai tujuh kali
  • Waktu sa’i sesudah tawaf
5. Tahalul (Mencukur atau mengunting rambut)
6. Menertibkan rukun-rukun

Rukun Umrah

Rukun-rukun umrah sama dengan rukun haji kecuali wukuf
Beberapa wajib haji

  1. ihram dari Miqat (Tempat yang ditentukan dan masa tertentu ) -”Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi ( QS Al Baqorah 194)
  2. berhenti di muzdalifah
  3. Melempar jumraltul ’Aqabah
  4. berhenti di Mina pada Malam tasryik
  5. menjauhkan diri dari larangan haji

Beberapa wajib Umrah
1. Ihram dari Miqat
2. Menjauhi diri apa-apa yang diharamkan umrah

Larangan bagi orang ihram
1. menutup kepala bagi lelaki
2. Menutup wajah dan kedua telapak tangan bagi wanita
3. Berpakaian berjahit
4. Menyisir Rambut
5. Mencukur atau memotong rambut dan kuku
6. memakai wewangian
7. berkumpul, akad nikah
8. membunuh binatang buruan

Baca pula posting lain mengenai bagaimana prosesi ibadah haji itu Dan juga Buku panduan Haji dan Umrah

Referensi
1.Asyur,Isa Ahmad , Fiqih Islam Praktis Bab: ibadah (terjemahan ),Solo, CV Pustaka Mantik 1995
2.At Taremy, Sayyid Ahmad bin Umar As Satary Al ‘Alawy Al Hasany, Al Yaaquutu An Nafis fi Madhabi Ibnu Idris, Surabaya, Maktabah Al Hidayah
3. Rasyid, H.Sulaiman, Figh Islam,Bandung, Sinar Baru AlGasindo, 2005
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini