Hukum Waris Islam, Pengertian Istilah Mawaris dan Faraid

Advertisemen
Dalam keilmuan Islam ada dua istilah ilmu yang membahas pembagian harta warisan, yaitu ilmu mawaris dan ilmu fara'id. Meskipun objek pembahasan keduanya sama tetapi istilahnya jelas berbeda.

Kata mawarits adalah jama' dari mirats. Miras sendiri adalah jamak dari waratsa-yaritsu-miyraatsan. Secara etimologi kata mirats memiliki arti diantarnaya: yang kekal, yang berpindah dan Al mauruts yang maknanya at-tirkah" harta peninggalan orang yang meninggal dunia. ketiga arti tersebut lebih menekankan kepada objek dari pewarisan yaitu harta peninggalan pewaris.

Kata fara`id secara bahasa adalah bentuk jama' dari kata faridhoh. kata ini berasal dari kata fardu yang mempunyai arti cukup banyak. Oleh para ulama kata fara`id diartikan sebagai al-mafrudhoh yang berarti al muqaddarah, bagian yang telah ditentukan. Dalam kontek kewarisan adalah bagain par ahli waris.

Apabila dibandingkan kedua istilah diatas dalam pengertian bahasa kata mawaris mengandung pengertian yang lebih luas dan menampung untuk menyebut ilmu yang membahas tata cara pembagian harta peninggalan orang yang meninggal dunia dibandinkan dengan fara`id.

Apabila ditelusuri sejarah pemakaian kedua istilah itu di kalangan para ulama, tampaknya pada awalnya lebih banyak digunakan kata fara`id dari pada mawarits. Hal ini dapat dilihat dari fikih-fikih klasik. Adapun pada masa belakangan ini menunjukan kebalikannya.

Secara terminologi ada beberapa rumusan yang dikemukakan oleh para ulama tentang hukum waris Islam.

Syaikh al Khatib As Syarbini: "Ilmu fikih yang berpautan dengan pembagian harta warisan dan penetahuan tentang perhitungan yang dapat menyampaikan kepada pembagian harta warisan tersebut, dan pengetahuan tentan bagian-bagian yang wajib dari harta warisan bagi semua pihak yang memiliki hak."

Wahbah Az Zuhaily: "kaidah-kaidah fikih dan perhitungan yang dengannya dapat diketahui bagian semua ahli waris dari harta peninggalan".

(Tulisan disadur dari handout kuliah, Drs. Supriatna, M.Si. (Dosen Fakultas Syari'ah UIN SUKA)
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini

  • Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Sungai
    27. An Naml 61. Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat…
  • Cinta Kepada Allah - akhlak terpuji
    Cinta itu digolongkan menjadi dua bagian : 1 Cinta hawa nafsu : cinta harga,…
  • 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia (2012)
    Selamat datang di edisi tahunan keempat TheMuslim500.com : 500 Muslim Paling…
  • Download Ebook
    Setiap bahasa memiliki tata bahasa. Beberapa teman bilang bahwa tata bahasa…
  • Keunikan Arsitektur Kompleks Masjid Sulaimaniyah Turki
    Salah satu kompleks masjid besar tua yang masih bisa kita kunjungi hari ini di…
  • Syirik - Menyekutukan Allah SWT
    Syirik adalah dosa terbesar yang tidak akan diampuni oleh Allah. Lihat surat …
  • Taubat dan Nadam - Akhlak Terpuji
    Kaitan Taubat dan Nadam Taubat dan nadam adalah dua kata yang berkaitan…