Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Gempa Bumi

Advertisemen
Pengetahuan Manusia mengenai gempa bumi semakin maju. Ilmu Geologi bumi telah mengetahui bagaimana proses gempa itu terjadi. Namun Tentang kapan dan dimana gempa itu bakal terjadi masih menjadi misteri, hanya Allah Yang Maha Tahu.

Dalam perspektif Islam, gempa tidak hanya sekedar proses alam namun juga terkait dengan perilaku manusia. Dalam Al-Quran dan Hadits tersirat bahwa Gempa merupakan bentuk peringatan bahkan menjadi azab bagi manusia-manusia zalim yang tidak mau mengikuti perintah Allah.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari Shafiyyah, ia berkata, “Telah terjadi gempa bumi di zaman Umar bin Khattab RA, lalu beliau berkhutbah di depan masyarakat,

لئن عادت لأخرجن من بين ظهرانيكم

‘Seandainya gempa bumi ini datang lagi maka aku akan keluar dari hadapan kalian (yaitu meninggalkan kota Madinah).’ ( Al-Mushannaf (2/358) dan lainnya dari Nafi.

Di sini Umar juga menegaskan kepada kalangan Muslimin supaya menghindari maksiat serta lekas kembali kepada Allah. Dia apalagi mengecam hendak meninggalkan mereka bila dilanda gempa kembali. Sebetulnya musibah ialah ayat- ayat Allah buat menampilkan kuasa- Nya, bila manusia tidak lagi ingin hirau terhadap ayat- ayat Allah.

Imam Ibnul Qoyyim dalam kitab Al- Jawab Al- Kafy mengatakan," Serta terkadang Allah menggetarkan bumi dengan guncangan yang dahsyat, memunculkan rasa khawatir, khusyuk, rasa mau kembali serta tunduk kepada Allah, dan meninggalkan kemaksiatan serta penyesalan atas kekeliruan manusia. Di golongan Salaf, bila gempa bumi berguncang mereka mengatakan, Sebetulnya Tuhan lagi menegur kamu.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz pula tidak tinggal diam dikala gempa bumi terjadi pada masa kepemimpinannya. Dia lekas mengirim pesan kepada semua wali negara, Amma badu, sebetulnya gempa ini merupakan teguran Allah kepada hamba- hamba- Nya, serta aku sudah memerintahkan kepada penjuru negara buat keluar pada hari tertentu, hingga barangsiapa yang mempunyai harta hendaklah bersedekah dengannya." 

7. Al A'raaf
78. Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka.

91. Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka,

155. Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya."

Al-Ankabut ayat 37
Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat (Rajfatun), dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini