Tahapan-Tahapan Dalam Manajemen

Advertisemen
Manajemen berasal dari kata manage (bahasa latinnya;manus) yang berarti: memimpin, menangani, mengatur, atau membimbing. Goerge R. Terry (19972), mendefinisikan manajemen sebagai, “…sebuah proses yang khas dan terdiri dari tindakan-tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumbersumber lainnya”.

Dari definisi di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa fungsi pokok atau tahapan-tahapan dalam manajemen merupakan suatu proses yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Perencanaan (planning)
Meliputi; penerapan tujuan dan standar, penentuan aturan dan prosedur, pembuatan rencana serta ramalan (prediksi) apa yang akan terjadi.

2. Pengorganisasian (organizing)
Meliputi: pemberian tugas terpisah kepada masing-masing pihak, membentuk bagian, mendelegasikan dan menetapkan jalur wewenang, mendelegasikan dan menetapkan sistem komunikasi, serta mengkoordinir kerja setiap karyawan dalam satu tim yang solid dan terorganisir.



3. Penyusunan Formasi (staffing)
Meliputi; menentukan persyaratan personnel yang akan dipekerjakan, merekrut calon karyawan, menentukan job description dan persyaratan teknis suatu pekerjaan, melakukan penilaian dan pelatihan termasuk di dalamnya pengembangan kualitas dan kuantitas karyawan sebagai acuan untuk penyusunan setiap fungsi dalam manajemen organisasi.

4. Memimpin (leading)
Meliputi: membuat orang lain melaksanakan tugasnya, mendorong dan memotivasi bawahan, serta menciptakan iklim atau suasana pekerjaan yang kondusif – khususnya dalam metode komunikasi dari atas ke bawah atau  sebaliknya – sehingga timbul saling pengertian dan kepercayaan yang baik. Menumbuhkan disiplin kerja dan sense of belonging (rasa memiliki) pada setiap karyawan dan jajaran manajemen (public internal).

5. Pengawasan (controlling)
Fungsi terakhir manajemen ini mencakup; persiapan suatu standar kualitas dan kuantitas hasil kerja, baik berbentuk produk maupun jasa yang diberikan perusahaan/organisasi dalam upaya pencapaian tujuan, produktivitas dan terciptanya citra yang positif. (Basu Swasta DH, Asas-asas ManajemenModern. Liberty, Yogyakarta, 1996)
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini

  • Mengenal Tabel Periodik Unsur Kimia
    Apa itu Tabel Periodik Unsur Kimia Pertama kali sekilas melihat, tabel…
  • Dimensi Kemanusiaan Dalam Ekonomi Islam
    Kemanusiaan adalah salah satu nilai dasar yang dijadikan pedoman dalam…
  • Awas! Ortu Harus Hindari ini Dalam Mendidik Anak
    Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengupas hal hal yang berhubungan…
  • Game Quraish, Upaya Merubah Imej Buruk Islam
    Pernahkah Anda mendengar game yang satu ini? Game Quraish, bisa dibilang game…
  • MACAM-MACAM HUKUM TAKLIFI
    Mayoritas ulama ushul fiqh membagi hukum taklifi menjadi lima macam: 1. …
  • Inilah Akibat Tidak Peduli Internet Sehat
    Gaya hidup sehat tidak melulu berkaitan dengan aktivitas fisik badan kita. Di…
  • Arti Kata Ramadhan
    Ramadhan, sebuah kata yang dikenal oleh hampir semua penduduk Indonesia.…