Macam-Macam Sistem Pengupahan

Advertisemen
1.     Sistem upah menurut produksi
Upah menurut produksi yang diberikan bisa mendorong pada karyawan untuk bekerja keras untuk memproduksi lebih banyak. Upah ini membedakan karyawan berdasarkan atas kemampuan masing-masing        ( sesuai dengan individual difference ). Sistem ini sangat menguntungkan bagi mereka yang cerdas dan energik, tetapi kurang menguntungkan bagi mereka yang kemampuannya mulai berkurang dan lanjut usia. 

2.     Sistem upah menurut lamanya kerja
Sistem upah ini dapat mencegah manajemen yang pilih aksih, mencegah diskriminasi dari pada karyawan dan kompetisi untuk memilih, maka sistem ini menggunakan sistem pengupahan, harian, mingguan, bulanan. Sistem ini menimbulkan keterlambatan bahan untuk bekerja, kerusakan alat, sakit dan sebagainya.

3.     Sistem upah menurut senioritas
Sistem upah ini akan mendorong untuk lebih setia atau loyalitas terhadap perusahaan dan lembaga kerja. Sistem ini akan menguntungkan bagi orang-orang yang lanjut usia. Juga orang muda yang mendorong untuk tetap masih bekerja pada suatu perusahaan. Hal ini disebabkan adanya harapan bisa lebih mendapatkan perhatian. Jadi upah itu akan memberikan rasa aman ( security feeling ) kepada karyawan lanjut usia.

4.     Sistem upah menurut kebutuhan
Sistem ini memberikan upah yang lebih besar kepada mereka yang sudah kawin atau berkeluarga. Seandainya semua kebutuhan itu dipenuhi, maka upah itu akan mempersamakan standar hidup semua orang. Sistem upah ini akan memberikan perasaan aman disebabkan nasib seseorang menjadi tanggung jawab perusahaan dan masyarakat. Perwujudan perasaan aman ini diwujudkan dalam bentuk sumbangan-sumbangan, pengobatan, ongkos ganti perawatan, sandang, dan perumahan.

( John Suprihanto, Manajemen Personalia, BPFE UGM, Yogyakarta, 1984 )
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini