Berbagai macam tindakan manusia mulai dari membuka mata sampai kembali memejamkannya dibahas dalam keilmuan Islam.
Oleh karena itu dengan kata lain ajaran Islam itu telah sempurna setelah turunya wahyu terakhir pada haji wada'. Sempurna dalam artian inti-inti ajaran Islam telah diturunkan semua.
Sehingga setiap masalah yang ada harus merujuk pada inti-inti ajaran Islam
Dalam Islam sendiri salah satu kewajiban bagi seorang muslim adalah menuntut ilmu. Pada masa Rasul belum ada pengklasifikasian Ilmu sebagaimana sekarang.
Dengan semakin meluasnya Islam yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah baru dalam hubungannya ajaran Islam dengan perilaku manusia, maka semakin luas pula ajaran Islam.
Akhirnya timbulah pengklasifikasian keilmuan Islam yang dilakukan oleh para Ilmuwan pada masa 200-an tahun setelah hijrah. Setidaknya ada 3 Bahasan utama dalam ajaran Islam yaitu Akidah, Akhlak dan Fikih.
Dengan semakin meluasnya Islam yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah baru dalam hubungannya ajaran Islam dengan perilaku manusia, maka semakin luas pula ajaran Islam.
Akhirnya timbulah pengklasifikasian keilmuan Islam yang dilakukan oleh para Ilmuwan pada masa 200-an tahun setelah hijrah. Setidaknya ada 3 Bahasan utama dalam ajaran Islam yaitu Akidah, Akhlak dan Fikih.
Bidang Akidah membahas pokok-pokok keyakinan dalam Islam. Bidang Akhlak membahas perilaku manusia terhadap Penciptanya, terhadap dirinya sendiri, terhadap sesama manusia lainnya dan terhadap alam sekitarnya.
Sementara Fikih membahas tentang pemahaman yang terkait antara kewajiban dan hak manusia terhadap Penciptanya dan terhadap sesama manusia.
Dalam bidang fikih inilah, ilmu Islam begitu dinamis karena sangat terkait denga bentuk-bentuk hubungan manusia yang selalu berubah mengikuti tempat dan waktu. Begitu luasnya pembahasan Fikih sehingga bidang ini sendiri diklasifikasikan lagi menjadi beberapa bidang, diantaranya:
Sementara Fikih membahas tentang pemahaman yang terkait antara kewajiban dan hak manusia terhadap Penciptanya dan terhadap sesama manusia.
Dalam bidang fikih inilah, ilmu Islam begitu dinamis karena sangat terkait denga bentuk-bentuk hubungan manusia yang selalu berubah mengikuti tempat dan waktu. Begitu luasnya pembahasan Fikih sehingga bidang ini sendiri diklasifikasikan lagi menjadi beberapa bidang, diantaranya:
- Fikih Ibadah yang menyangkut Ibadah Pokok: Shalat, Puasa, Zakat dan Haji
- Fikih Munakahat: Menyangkut Pernikahan dan perdata
- Fikih Mawaris: Menyangkut Harta Waris
- Fikih Muamalah: Menyangkut Hubungan Harta antar manusia
- Fikih Jinayah: Menyangkut Pidana
- Fikih Siyasah: Menyangkut Politik dan Negara
Terkait dengan bidang Fikih sendiri, timbul pula bidang ilmu lainnya seperti Ulumul Quran, Ulumul Hadits, Bahasa Arab, Ushul Fikih, kaidah Fikih, Tarikh.
Selain itu, dalam Al-Qur'an sendiri, ratusan ayatnya menjelaskan pentingnya untuk memperhatikan alam. Dalam ayat-ayat yang menyangkut hal tersebut, begitu ditekankan bahwa alam ini merupakan bukti adanya sang Pencipta (yaitu Allah SWT).
Sehingga ilmu yang berkaitan dengan Alam dunia ini menjadi bagian penting dari keilmuan seorang muslim. Dengan memperhatikan ayat-ayat Alquran diserta bukti-bukti ayat-ayat kauniyah (ilmu pengetahuan alam) akan semakin memperkuat keimanan seorang muslim.
Sehingga ilmu yang berkaitan dengan Alam dunia ini menjadi bagian penting dari keilmuan seorang muslim. Dengan memperhatikan ayat-ayat Alquran diserta bukti-bukti ayat-ayat kauniyah (ilmu pengetahuan alam) akan semakin memperkuat keimanan seorang muslim.
Advertisemen
Add Comments