Al quran sebagai mukjizat telah merubah wajah dunia. Perombakan terbesar yang didasari Al Quran adalah revolusi akal. Berapa puluh ayat dalam Al-Quran menyuruh manusia untuk selalu berpikir. Sehinga lahirlah generasi cemerlang yang mampu menjadikan Peradaban Islam sebagai kiblat Dunia pada masa lalu, terutama masa kejayaan dinasti Abbasyiah dan Umayah II (di Andalusia).
Mengutip tulisan Dr. Amir Hasan Siddiqi yaitu dalam buku"Studies In Islamic History":
Kitab Islamlah yang merangsang revolusi di dalam pikiran Islam melawan pikiran filsafat Yunani yang buta akan observasi dan experimen. Revolusi yang meletakan dasar science modern inilah yang menjelma sendiri pada semua segi pemikiran insani. Itulah sebabnya robert Briffault menulis:
"Bukan semata science-lah yang menggugah Eropa hidup kembali. Lainnya dan aneka pengaruh peradaban Islam mengaitkan pijaran pertamanya kepada kehidupan Eropa. Dan sekali lagi, meskipun tiada satupun aspek pertumbuhan Eropa yang tidak dapat dibaui jejaknya, pengaruh kultur Islam yang menentukan, dimana saja pun tidak sejelas dan sepenting seperti halnya pada kelahiran kekuatan yang nyata dari pada dunia modern, dan sumber yang unggul kemenangannya- ilmu alam dan semangat ilmuahnya.
Akan halnya hutang ilmu pengetahuan kita kepada dunia Islam bukanlah dikarenakan oleh kejutan penemuan-penemuan atau teori-teori yang revolusioner. Ilmu pengetahuan mempunyai hutang lebih besar kepada kultur Islam. Bahkan berhutang akan hidupnya. Dunia purba adalah pra-ilmiyah. Bangsa Yunani menertibkannya, meluas meratakan, merumuskan; cara tertekun penyelidikan, menghimpun pengetahuan positif, meride yang rumit akan science, terperinci dan tinjauannya yang jauh dari pemeriksaan experimental yang kesemuanya dapat dikenakan pada watak Yunani.
Adapun yang kita namakan science yang muncul di eropa sebagai hasil semangat yang baru dalam penyelidikan, metode-metode experimental, tinjauan pengukuran dalam perkembangan matematika adalah suatu bentuk yang asing bagi bangsa yunani. Semangat dan metode-metode itu adalah diperkenalkan kepada dunia Eropa oleh orang-orang muslim Arab."
Keseimbangan akal dan hati adalah kunci dari peradaban manusia. Ketika akal dominan maka materialisme seperti sekarang inilah yang menguasai dunia, namun sebaliknya ketika akal lemah dan hanya hati saja, maka peradaban dunia materi menjadi stagnan. Hanya dengan keseimbangan Akal dan Hati, peradaban manusia akan mencapai kemajuan yang benar-benar dapat membuat kehidupan manusia lebih baik dalam arti sesungguhnya.
Silakan Baca Juga Tulisan lainnya tentang:
Peradaban Islam dan Ilmu pengetahuan.
Ayat - Ayat Al-Qur'an tentang Alam
Mengutip tulisan Dr. Amir Hasan Siddiqi yaitu dalam buku"Studies In Islamic History":
Kitab Islamlah yang merangsang revolusi di dalam pikiran Islam melawan pikiran filsafat Yunani yang buta akan observasi dan experimen. Revolusi yang meletakan dasar science modern inilah yang menjelma sendiri pada semua segi pemikiran insani. Itulah sebabnya robert Briffault menulis:
"Bukan semata science-lah yang menggugah Eropa hidup kembali. Lainnya dan aneka pengaruh peradaban Islam mengaitkan pijaran pertamanya kepada kehidupan Eropa. Dan sekali lagi, meskipun tiada satupun aspek pertumbuhan Eropa yang tidak dapat dibaui jejaknya, pengaruh kultur Islam yang menentukan, dimana saja pun tidak sejelas dan sepenting seperti halnya pada kelahiran kekuatan yang nyata dari pada dunia modern, dan sumber yang unggul kemenangannya- ilmu alam dan semangat ilmuahnya.
Akan halnya hutang ilmu pengetahuan kita kepada dunia Islam bukanlah dikarenakan oleh kejutan penemuan-penemuan atau teori-teori yang revolusioner. Ilmu pengetahuan mempunyai hutang lebih besar kepada kultur Islam. Bahkan berhutang akan hidupnya. Dunia purba adalah pra-ilmiyah. Bangsa Yunani menertibkannya, meluas meratakan, merumuskan; cara tertekun penyelidikan, menghimpun pengetahuan positif, meride yang rumit akan science, terperinci dan tinjauannya yang jauh dari pemeriksaan experimental yang kesemuanya dapat dikenakan pada watak Yunani.
Adapun yang kita namakan science yang muncul di eropa sebagai hasil semangat yang baru dalam penyelidikan, metode-metode experimental, tinjauan pengukuran dalam perkembangan matematika adalah suatu bentuk yang asing bagi bangsa yunani. Semangat dan metode-metode itu adalah diperkenalkan kepada dunia Eropa oleh orang-orang muslim Arab."
Apa yang terjadi sekarang?Sains itu bagaikan senjata rahasia dalam menaklukan alam sehingga tergantung pada siapa yang menggunakannya. Sayangya saat ini sains dimiliki oleh orang-orang yang jauh dari petunjuk Allah sehingga Hasilnya pun meyimpang dari kebenaran.
Keseimbangan akal dan hati adalah kunci dari peradaban manusia. Ketika akal dominan maka materialisme seperti sekarang inilah yang menguasai dunia, namun sebaliknya ketika akal lemah dan hanya hati saja, maka peradaban dunia materi menjadi stagnan. Hanya dengan keseimbangan Akal dan Hati, peradaban manusia akan mencapai kemajuan yang benar-benar dapat membuat kehidupan manusia lebih baik dalam arti sesungguhnya.
Silakan Baca Juga Tulisan lainnya tentang:
Peradaban Islam dan Ilmu pengetahuan.
Ayat - Ayat Al-Qur'an tentang Alam
Add Comments