Kufru atau Kufur - Akhlak Tercela

Advertisemen

Makna Kufur

Secara bahasa  kufur bermakna menutup sesuatu dan menutupinya.
Sedangkan maknanya secara istilah, yaitu mengingkari apa saja yang diperintahkan Allah SWT kepadanya dalam Alquran dan apa saja yang diperintahkan Rasulullah s.a.w dalam sunah-sunahnya.

Dan barang siapa yang tidak mensyukuri nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya dan mengingkarinya maka dia telah kafara (kufur), orang yang kufur mempergunakan apa yang diberikan Allah dengan tanpa mensyukurinya. Maka baginya balasan yang pedih.

Allah berfirman:
وضرب الله مثلا قرية كانت آمنة مطمئنة ياْتيها رزقها رغدا من كل مكان فكفرت باْنعم الله فاْذاقها الله لبا س الجوع تما كانوا يصنعون ولقد جاَءهم رسول منهم فكذبوه فاْخذهم العذاب وهم ظالمون 
( An Nahl : 112-113).
Dan orang orang yang kafir itu adalah sejelek-jeleknya binatang melata dan tiada baginya petunjuk dari Allah dan syetan adalah pemimpin baginya.

Allah berfirman:
ان شرً الدَواب عند الله الذين كفروا فهم لا يؤمنو (Al Anfal : 55)
انً الله لا يهد من هو كاذب كفًار
انًا جعلنا الشًياطينا اْولياء للًذين كفروا (AzZumar : 3)

Macam-macam Kufur


  1. Kufr takdhib : Meyakini bahwa apa saja yang datangnya dari Rasulullah S.a.w adalah kebohongan.
  2. Kufr Aljuhud : mengingkari semua hal yang telah diturunkan Allah. قد نعلم انًه ليحزنك الذى يقولون فإنهم لا يكذبونك ولكنً الظالمين بايات الله يجحدون (Al an'am: 33)
  3. Kufr Nikmat : yaitu tidak mensyuri nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya dan tidak membelanjakannya kecuali sesuka hatinya.
  4. Kufr Enggan dan Sombong : Yaitu seperti kufurnya Iblis. واذ قلنا للملائكة اسجدوا لاْدم الاً إبليس اْ بى وا ستكتر وكان من الكا فرين (Al Baqarah: 34)


Sikap Muslim Terhadap Orang kafir


  1. Berbuat baik dan berlaku adil selama dia tidak memerangi karena agama dan tidak mengusir dari negeri muslim.(lihat surat Al Mumtahanah ayat 8)
  2. Bersikap tegas terhadapnya jika dia mengganggu ketenangan. (lihat surat Al Fatah ayat 29)
  3. Dilarang menjadikannya sebagai teman kepercayaan ((lihat surat ali Imran ayat 118)
  4. Dilarang menjadikannya sebagai pemimpin.
Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini