Keunikan Arsitektur Kompleks Masjid Sulaimaniyah Turki

Advertisemen

Salah satu kompleks masjid besar tua yang masih bisa kita kunjungi hari ini di Turki adalah Masjid Sulaimaniyah. Masjid ini dibangun pada masa sultan sulaiman dari kesultanan Ottoman pada tahun 1551 Masehi. Rancangan arsitektur kompleks masjid ini dibuat oleh seorang arsitektur terkenal pada masanya bernama Mimar Sinan. 


Arsitektur masjid Sulaimaniyah merupakan contoh penerapan sistem akustik pada sebuah bangunan besar. Masjid ini dibangun 3 abad sebelum ditemukannya teknologi loudspeaker, namun semua jamaah dapat mendengar suara dari imam dan khatib dengan jelas. Rahasianya adalah pada kubah masjid yang dirancang oleh Sinan.

Ada dua jenis kubah pada masjid ini, yaitu satu kubah besar di tengah dan 27 buah kubah kecil di sampingnya. Kubah kubah ini berfungs untuk menyerap dan memantulkan suara yang diucapkan oleh khatib di mimbar. Kubah besar menyerap gelombang rendah sedangkan kubah kecil menyerap gelombang tinggi.

arsitek unik masjid tua sualaimaniyah
Kubah dirancang agar dapat memantulkan suara imam /khatib

Rancangan kubah-kubah ini yang sempurna mampu membuat pantulan suara tanpa gema berulang, sehingga suara dapat didengar dengan jelas. 

arsitektur canggih masjid
pencahayaan masjid
Selain kubah, masjid ini dirancang juga agar dapat memiliki sumber pencahayaan yang alami. Dinding-dinding di bawah kubah diberi jendela di setiap sudut, sehingga cayaha matahari dapat masuk selama siang hari. Begitu banyaknya jumlah jendelanya sehingga bagian dalam masjid yang cukup luas ini tetap terang selama siang harinya. Rancangan seperti ini dapat menjadi salah satu contoh rancangan arsitektur di era ramah lingkungan ini.

rancangan modern masjid tua
dirancang sebagai pusat perkembangan umat

Kompleks Masjid sulaimaniyah ini dirancang sebagai tempat untuk berkumpul masyarakat atau sebagai tempat kegiatan sosial dengan masjid sebagai bangunan utama. Di bagian samping kompleks masjid dibangun gedung untuk madrasah, Hamam (tempat mandi uap), rumah sakit, dapur memasak untuk fakir miskin dan sebauh gedung istirahat sementara untuk para pedagang. Sinan merancang kompleks masjid untuk pengembangan pendidikan, budaya dan kesejahteraan sosial masyarakat.

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini