Teori Kimia Campuran

Advertisemen
47. Muhammad
15. Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, Apakah sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?

Ap itu Campuran

Segala sesuatu selalu terbuat dari substansi yang berbeda yang tercampur bersama. Hal ini bisa dengan mudah dijelaskan hanya jika ukuran partikel dari tiap substansi cukup besar untuk dilihat. Kacang, kismis dan susu dalam semangkuk sereal adalah sebuah campuran yang mudah dilihat. Minuman buah, coba pikir, tidak tampak seperti campuran karena partikel-partikel buah dan air sangat kecil. Itu adalah jenis campuran yang disebut SOLUTION, terbuat dari partikel yang sangat kecil yang larut dalam air.

Partikel UMUM/BIASA

Batu, pasir dan air laut, semuanya adalah campuran dari substansi yang sama- seperti juga mineral feldspar, mica dan kuarsa- tetapi dalam ukuran partikel yang berbeda. Batu mengandung substansi dalam gumpalan, pasir memilikinya sebagai butiran halus, dan air laut mengandungnya sebagai partikel kecil yang larut yang tidak tampak mata. Hujan dan sungai melarutkan mineral sebagaimana sungai membasuh batu dalam perjalanannya ke laut.

CAMPURAN MINERAL

Semua batu adalah campuran yang terbentuk dari substansi alami yang disebut dengan mineral. Granit adalah batu biasa yang terbentuk atas tiga mineral yang berwarna yaitu, feldspar, mika dan kuarsa. BUtiran berwana merahmuda dalam granit adalah feldspar, butiran hitam adalah mika dan butiran abu yang berkilau adalah kuarsa. Granit biasanya tersusun dari 75% feldspar, 5% mika dan 20% kuarsa. Perbandingan ini dapat bervariasi dan batu ini selalu mengandung sejumlah kecil mineral lainnya.

UKURAN PARTIKEL

Ada banyak jenis campuran, yang digolongkan menjadi grup-grup berdasarkan bagaimana kecil besarnya partikelnya. Suatu campuran seperti pasir memliki ukuran partikel yang besar. Lumpur yang diaduk dalam air adalah jenis campuran yang disebut Suspension; partikel-partikelnya terlalu kecil untuk dilihat setelah bercampur, tetapi akan selalu mengendap. campuran seperti kabut (air dan udara) disebut dengan koloid.

CAMPURAN KASAR

Partikel-partikel dari beberapa campuran cukup besar untuk dilihat tanpa menggunakan mikroskop. Ketika kamu melihat langsung pada segenggam pasir, sebagi contohnya, kamu dapat melihat butiran warna yang berbeda yang tercampur bersama. Beberapa pasir memiliki butiran yang lebih kecil dari yang lain. Semakin kecil ukuran butiran, pasir semakin halus untuk dirasakan.

KOLOID

Sebuah koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel kecil dari sebuah substansi yang tersebar dalam substansi lainnya, seperti partikel tina yang tercampur dengan kaca pada sebuah kelereng. Partilnya lebih kecil dari yang ada pada suspension dan lebih besar dari yang ada pada solution. Partikelnya sangat kecil dan ringan, sehingga tidak mengendap.

EMULSI

Susu terbentuk dari gumpalan kecil dari lemak yang menyebar pada air. Itu adalah contoh emulsi, jenis khusus dari koloid dimana minyak atau lemak tercampur dengan air membentuk cairan kental atau rekat. Contoh lain emulsi adalah mayones, lipstik, dan cream wajah.

SOLUSI

Suatu solusi adalah sebuah campuran dimana partikel-partikel yang berbebeda dicampur dengan sempurna. Solusi selalu dibuat dengan melarutkan suatu padatan, seperti gula kedalam suatu cairan seperti air. Solusi juga dapat terbentuk dari cairan yang dilarutkan dalam cairan lain, contohnya cairan antiseptik. Tersusun dari air dan alkohol. Atau bisa juga dari gas yang dicampur dengan gas lain, seperti oksigen yang dilarutkan dalam nitrogen di udara.

SOLUSI PADAT

Kayubesi ditemukan pada pemantik api. Itu adalah campuran logam yang terdiri dari bismuth, timah hitam, timah putih dan cadmium. Campuran logam ini memliki titik lebur yang rendah yaitu 71'C. Ini digunakan sebagai sebuah sensor pada pemantik api otomatis; jika temperatur teralalu tinggi, campuran logan akan meleleh dan membebaskan air.

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini