Pentingnya Selalu Memanjatkan Doa

Advertisemen

Kenapa Penting Untuk Selalu Berdoa?

Sabda Rasulullah SAW: "Janganlah kalian berkecil hati dalam berdoa, karena Allah SWT telah berfirman :

"Ud'uni astajib lakum" yang artinya berdoalah kamu kepada-Ku, pasti aku mengijabahnya) (S. 40. 60). Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Wahai Rasulullah! Apakah Tuhan mendengar doa kita atau bagaimana?" Sebagai jawabannya, turunlah ayat (S. 2: 186)
(Diriwayatkan oleh Ibnu 'Asakir yang bersumber dari Ali.)

Doa adalah senjata orang Mukmin. Bahkan tersebut dalam suatu hadits bahwa orang yang tidak pernah berdoa dicap sebagai orang yang sombong. Karena hanya orang yang merasa dirinya serba cukup, merasa tidak perlu pertolongan saja yang tidak berdoa. Sehingga bisa dikatakan bahwa berdoa adalah sebuah kewajiban.

Bahkan Rasulullah s.a.w selalu memanjatkan doa setiap hari. Apalagi kita yang selalu merasa kesusahan dan selalu ada masalah seharusnya selalu berdoa.

Allah berfirman dalam Surat Al Mu'min Ayat 60 :

Dengan Jelas tersebut bahwa Allah berfirman "Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu'".

Sehingga teranglah bahwa doa adalah kewajiban orang beriman. Perlu menjadi perhatian kita pula tentang Firman Allah SWT dalam Surat Yunus ayat 12.

Terjemahnya: "Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan."

Dan juga Surah Fushilat Ayat 51:

Terjemahnya: " Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka, maka ia banyak berdoa.

Ayat tersebut menegaskan bahwa kita harus selalu berdoa tidak hanya sewaktu ditimpa musibah atau bahaya, tetapi setiap saat seharusnya kita tetap berdoa. Selalau berdoa dikala susah maupun senang menunjukan bahwa kita selalu ingat kepadaNya.

"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya). ( An Naml: 62)

Banyak dari kita yang merasa bahwa kita telah banyak berdoa, tetapi tetap saja merasa doanya tidak kunjung terkabul, padahal dengan jelas bahwa barang siapa yang berdoa kepada Allah akan diperkenankan doanya. Dalam buku-buku yang membahas masalah doa dikatakan bahwa ada penghalang-penghalang yang menjadikan doa seseorang tidak terkabul.

Diantara sebab-sebab hal yang menghalangi terijabahnya doa yaitu:

1. Lalai akan doanya. Sering kali kita berdoa tetapi seakan kita seorang yang berkata-kata saat sedang mabuk. Kita sendiri tidak memahami apa yang diucapkan atau hanya asal ucap tidak menghayati apa yang diucapkannya sehingga bagaiamana doa akan terkabulkan. Secara manusiawi saja seandainya ada seorang yang meminta tanpa kepada orang lain tetapi cara memintanya tidak baik bagaimana permintaannya akan terkabul.

"Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka? " ( Al Ahqaaf ayat 5)

2. Berbagai Penyakit hati dan kemaksiatan. Iri, dengki dan penyakit hati lainnnya serta dosa maksiat akan menutupi cahaya Allah laksana debu kotoran yang menutupi kaca sehingga cahayaNya tidak bisa masuk.

Terjemahnya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(Al Abaqarah :186)

3. Kerapuhan Hati. Sering kali kita berputus asa dalam berdoa karena merasa doanya tidak dikabulkan. Padahal bisa jadi Allah menghendaki doanya tidak segera dikabulkan karena Dia mengetahui apa yang tidak diketahu si pendoa.

4. Memakan makanan haram. Akibat dari memakan dari hasil pekerjaan yang tidak halal akan menutupi atau menghalangi doanya.

5. Enggan Bersedekah. Padahal Allah SWT telah membuat perumpamaan mengenai sedekah(infak) orang yang beriman adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Advertisemen

Related Posts

Baca Tulisan Lainnya ini